Tiga Pembunuh Polisi Huni Sel Terpisah

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Tiga Pembunuh Polisi Huni Sel Terpisah

Beritabali.com, Denpasar

Minggu, 26 Juni 2011, 19:33 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tiga pelaku pembunuhan Polisi, Briptu Kadek Eko Susanto, menghuni di sel terpisah. Pemisahan sel ini dilakukan agar ketiganya tidak saling konfrontasi.

Pemisahan ini guna memudahkan kita untuk melakukan pemeriksa, jelas Kapolres Badung AKBP Dwi Suseno, pada Minggu (26/06).

AKBP Dwi Suseno mengatakan, pemeriksaan ketiga tersangka masih dilakukan guna mengetahui persis motif pembunuhan yang sebenarnya. Namun, hingga berita ini dibuat, latar belakang pembunuhan itu masih tetap sama, karena salah seorang tersangka (Gus Capung) mengaku kesal terhadap korban yang melerai pertengkarannya dengan sang pacar.

Hasil pemeriksaan dan olah TKP penyidik Polres Badung mengungkapkan, penusukan itu dilakukan oleh tersangka Gus Capung. Meski demikian, tersangka Genuh ikut melakukan pemukulan pasca perkelahian di kamar kos korban yang terletak di Banjar Batu Lumbung, Desa Gulingan, Mengwi, pada Rabu (22/06).

Sementara tersangka Alit mengaku melihat pembunuhan terjadi dan tidak ikut memukul. Tersangka Alit mengaku berada di luar kamar dan disuruh oleh tersangka Capung untuk melihat ke kamar mandi guna memastikan korban tewas.

Mantan Kapolres Bangli ini mengatakan, penyidik secepatnya akan melakukan rekontruksi di lokasi kejadian.

Secepatnya kita lakukan setelah pemeriksaan terhadap ketiga lancar, tegasnya.

Sekadar diketahui, Briptu Kadek Eko Susanto, tewas dibunuh oleh tersangka Gus Capung, Genuh dan Alit di kamar kos korban, pada Rabu (22/6) pukul 22.30 Wita, di Banjar Batu Lumbung, Desa Gulingan, Mengwi.

Tersangka Capung nekad membunuh korban karena kesal terhadap korban. Polisi yang berdinas di bagian Administrasi
Sabhara Polsek Mengwi tersebut awalnya berusaha melerai tersangka yang bertengkar dengan pacarnya di dalam kamar kos.

Tersangka Capung balik marah dan mengajak tersangka Genuh dan Alit untuk menghabisi nyawa korban.

Korban ditemukan tewas di kamar mandi oleh adik kandungnya dalam kondisi tragis dengan dada tertusuk.

Polisi tidak kesulitan menangkap pelakunya. Pasalnya, saat olah TKP di lokasi kejadian, tersangka Capung datang dan melintas.

Salah seorang warga berbisik ke petugas bahwa tersangka Gus Capung adalah pelakunya. Karuan saja petugas mengejar dan
menangkapnya menyusul kemudian meringkus dua pelaku lain Genuh dan Alit.