search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koalisi Partai Kecil Makin Solid Saingi Pastika dan Puspayoga
Minggu, 27 Januari 2013, 18:41 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Partai politik dengan perolehan suara kecil makin solid untuk menunjukkan eksistensinya dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 15 Mei mendatang. Sejumlah partai politik non parlemen yang bernaung di bawah Koalisi Masyarakat untuk Pilgub Bali optimistis dapat mendaftarkan kandidat mereka ke KPUD Bali, yang dibuka mulai 31 Januari hingga 6 Februari 2013.

Menurut Ketua Koalisi Masyarakat untuk Pilgub Bali, Putu Wirata Dwikora, hingga hari ini sudah ada 11 partai politik yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan aliansi yang dipimpinnya.

"Jika ditotal, perolehan suara mereka sebesar 11,40 persen. Jadi hanya kurang 4 persen dari 15 persen yang ditentukan KPU. Kami optimistis target itu bisa tercapai," ujar Dwikora, saat memberi keterangan resmi di Dnpasar, Minggu (27/1/2013).

Aktivis Bali Corruption Watch (BCW) itu yakin koalisi kecil bisa melahirkan calon gubernur Bali alternatif. Pasalnya, waktu yang tersisa masih panjang, dan banyak partai politik yang sudah menyatakan diri akan bergabung dalam Koalisi Masyarakat untuk Pilgub Bali. Berdasarkan perhitungannya, partai politik dengan perolehan suara kecil di Bali mencapai 27 persen.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua sudah beres dan memenuhi syarat mengusung kandidat sendiri. Meski tidak mudah untuk mengusung calon sendiri, tapi kami tetap semangat menggalang kekuatan partai lain. Kalau ini bergabung semua, maka bisa mengusung kandidat sendiri, karena syaratnya hanya 15 persen suara," jelas Dwikora.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I), Sumardika mengaku, ia bersama rekan lain yang sudah tergabung dalam koalisi terus menjalin komunikasi dengan partai yang belum bergabung.

"Kami terus berupaya membangun komunikasi politik dengan partai yang belum bergabung. Tujuannya agar dapat mengusung satu paket sendiri di Pilgub Bali," beber Sumardika.

Sumardika menegaskan, ia bergabung dalam Koalisi Masyarakat untuk Pilgub Bali untuk memberikan warna dan kontribusi dalam Pilgub Bali nanti. Menurutnya, meski perjuangan partai-partai dengan perolehan suara kecil belum maksimal, namun ia yakin tidak sia-sia. Meski partai kecil, tapi mereka memiliki basis dukungan massa loyal dan cukup kuat di masyarakat.

"Ketimbang di pilgub tidak ada peran, mengapa kita tidak berkumpul, menghimpun kekuatan, sehingga kita punya andil di Pilgub Bali. Kami berkomitmen bekerja bersama melawan dua paket yang sudah ada. Kami sedang berjuang keras menutup kekurangan prosentase untuk dapat mengusung kandidat sendiri," paparnya.

Seperti diketahui, Pilgub Bali akan digelar 15 Mei mendatang. Hingga saat ini baru dua kandidat yang siap bersaing memperebutkan tampuk kepemimpinan di Pulau Dewata. Dua kandidat yang sebelumnya diprediksi tarung 'head to head' yaitu Gubernur Bali, Made Mangku Pastika bersaing sengit dengan Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga.

Dalam Pilgub 2008 lalu, keduanya sempat bersanding mesra melalui kendaraan PDIP dan sukses menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013. Namun Sayang, akibat berbeda prinsip akhirnya Made Mangku Pastika yang tidak diberi rekomendasi oleh PDIP kemudian lompat kendaraan politik dan bergabung dengan koalisi Golkar-Demokrat dan tujuh partai lainnya.

Pastika akan berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta dimana paketnya bernama Pasti-Kerta. Sementara itu, Anak Agung Ngurah Puspayoga rencananya diusung PDIP akan berpasangan dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang diberinama PAS.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami