search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perampok Berpistol Juga Beraksi di Mitra 10
Kamis, 2 Mei 2013, 20:01 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam waktu yang bersamaan, Mitra 10 Suwung Sanur juga menjadi korban perampokan pada Kamis (02/05) dini hari. Dua perampok berpistol datang dengan mengendarai mobil Avanza warna silver dan menyekap seorang satpam jaga.  

Hingga kini, belum diketahui apakah aksi perampokan di Mitra 10, Suwung, Sanur, pelakunya sama dengan perampokan di dealer mobil di PT United Indomobil yang terletak di Jalan Imam Bonjol Denpasar. Sedianya, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Dari informasi yang dihimpun dilapangan, kasus perampokan yang terjadi di Mitra 10, Suwung, Sanur terjadi sekitar pukul 04.25 wita. Saat itu Mitra 10 dijaga seorang satpam, Simon Pitu (31) tinggal di Sanur.

Ditengah berjaga dipos, satpam dikagetkan suara letusan yang berasal dari halaman Mitra 10. Dalam waktu yang bersamaan, turun dua orang dari Avanza warna silver. Perampok bertubuh  gemuk dan tinggi mengenakan kaos garis hitam menggunakan cadar dan celana pendek masuk ke pos jaga.

“Satunya lagi bertubuh kurus dan pakai cadar,” jelas Simon Pitu asal Flores.

Perampok bertubuh gemuk tersebut sebelumnya sempat bertanya ke satpam, berapa orang yang berjaga. Namun satpam menjawab hanya dia sendiri yang berjaga. Padahal, malam itu, Simon berjaga bersama temanya, bernama Yoel asal Sumba umur 23. Pasca kejadian, Yoel berjaga didalam.

Merasa aman, perampok tadi langsung menodongkan pistol ke arah satpam. Melihat moncong pistol ditodong ke arahnya satpam ketakutan. Setelah satpam tak berdaya, perampok kemudian mengikat tangan, kaki satpam tersebut dengan tali rafia dan menutup matanya dengan lakban.

Tak lama kemudian, satpam mendengar ada suara mobil masuk ke dalam. Perampok kemudian beraksi mencongkel ATM BCA di Mitra 10. Namun usaha mereka gagal karena keburu satpam melarikan diri.

Diam diam, satpam memutus tali rafia dan membuka lakban yang menutupi matanya. Setelah ikatan bebas, satpam kemudian memukul perampok bertubuh kurus dan langsung kabur. Disaat kabur, satpam sempat melihat ada mobil didepan ATM dan kemudian berteriak meminta bantuan warga setempat.

Melihat satpamnya berhasil kabur, kawanan perampok yang diduga berjumlah 5 orang melarikan diri dengan mobil Avanza. Sementara dari keterangan satpam tersebut kepada polisi, para pelaku menggunakan bahasa jawa. Pasalnya mereka sempat berbicara didepan satpam “Piye iki oyo piye iki.”

 



Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Ambariyadi mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan komentar terkait kasus dua perampokan tersebut. “Sabar dulu ya, kita masih selidiki. Kita masih bekerja dulu,” terangnya saat ditemui di TKP.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami