search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
HPI Bali Akui Sulit Tertibkan Guide Bodong
Selasa, 1 Oktober 2013, 08:47 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali mengakui sulit menertibkan guide atau pramuwisata bodong. Belum adanya aturan baku serta sanksi yang tegas, menjadi alasan sulitnya menertibkan para guide tak berijin resmi ini.

"Kita akui itu ada dan sulit untuk ditertibkan," kata Ketua DPD HPI Bali, Sang Putu Subaya, di Denpasar, Senin (30/9/2013).

Dari sekitar 6.500 guide atau pramuwisata resmi yang ada saat ini di Bali, jumlah guide yang bodong ini sebesar lima persen dari jumlah guide resmi tersebut. Dari ratusan guide bodong ini, beberapa diantaranya merupakan guide warga negara asing seperti dari Rusia.

"Ada guide bodong asal Rusia, sudah berulangkali diamankan karena tidak punya ijin resmi dari HPI, tapi sekian kali pula dia lepas, mungkin ada kesepakatan bawah tangan. Ini sulit karena belum adanya aturan yang jelas dengan sanksi yang tegas terkait guide bodong ini,"imbuhnya.

Guide bodong yang ada di Bali, kata Subaya, banyak berasal dari kalangan pekerja hotel, pekerja restoran, hingga beach boy atau anak pantai, yang mengambil pekerjaan sampingan menjadi guide bagi para wisatawan.

"Jika guide bodong atau tak resmi ini dibiarkan, mereka akan memberikan info yang asal-asalan dan tidak bertanggung kepada para wisatawan, pemanduan terhadap wisatawan dilakukan seenaknya, bahkan ada yang diperas. Kalau sudah begitu, tindakan mereka tidak  bisa dipertanggungjawabkan karena tidak punya induk organisasi," ujarnya.

HPI Bali, kata Subaya, sudah melakukan berbagai usaha untuk menertibkan para guide bodong ini, termasuk dengan meminta bantuan Gubernur Bali. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika akhirnya memberi solusi agar para guide bodong tersebut ditampung dan disertifikasi.

"Setelah disertifikasi, para guide yang sebelumnya bodong mendapat rekomendasi dari gubernur yang sifatnya sementara. Hingga kini kita sudah terima pendaftaran sebanyak 639 orang guide yang kami ajak bersama dan sudah kami didik dan beri pengetahuan tentang pariwisata,"ujarnya. [dev]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami