search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rayakan Valentine, 5 PSK Terjaring Razia Pol PP
Sabtu, 15 Februari 2014, 08:17 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja menjaring lima pekerja seks komersial di warung remang-remang Desa Awang-awang, Mojosari, Mojokerto, Jumat, (14/2/2014).Saat itu, para PSK sedang asik merayakan Hari Valentine. Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto Tri Mulyanto mengatakan, pihaknya menjaring lima PSK di antaranya Des (18) warga Pasuruan, Ati (41) warga Mojosari, Ind (32) warga Kecamatan Dlanggu Mojokerto, Indri (21) warga Jawa Tengah, dan Nini (36) warga Tarik Sidoarjo.

"Mereka terjaring dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Satpol PP," kata Tri, Jumat, (14/2/2014). Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan pendataan kepada para PSK itu untuk mengetahui apakah ada yang sudah pernah terjaring sebelumnya atau tidak.

"Jika mereka terbukti pernah terjaring maka yang bersangkutan akan kita kirim ke panti rehabilitasi PSK di Sidoarjo. Mereka juga akan melakukan tes VCT oleh tim dokter dari Dinas Kesehatan," ujarnya.

Menurut dia, langkah ini untuk mengetahui apakah PSK itu terjangkit penyakit HIV AIDS atau tidak. Di samping itu, salah satu PSK asal Dlanggu memiliki cacat fisik tuna wicara.

Wanita beranak satu ini mengaku terpaksa terjun ke dunia gelap karena memiliki masa lalu kelam, yakni diperkosa pria tak bertanggung jawab hingga melahirkan satu anak.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami