Omzet Sebulan Rp 4 Miliar, Operasi di 3 Kabupaten
bulelengroundup.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Bisnis perjudian jenis togel yang dijalankan Luh Mas (54) bersama anak buahnya di Buleleng, termasuk Jemberana dan Tabanan mencapai 4 milyar rupiah dalam sebulan. Hal itu dikuatkan dari hasil pemeriksaan polisi terhadap rekapan yang telah disita sebagai barang bukti. “Kalau dari hasil rekapan seminggu sudah mencapai satu milyar rupiah uang yang berhasil diraup pelaku jaringan togel ini,” papar Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP. Ketut Adnyana TJ, Senin (28/4/2014).
Tersangka, Luh Mas sebagai Bandar Togel mengaku tidak mengetahui secara pasti omzet yang diprolehnya itu, sebab hanya berpatokan pada pemasangan angka-angka para pengemar togel.
“Nggak ngerti Saya itu, kalau untung biasanya sih kita tidak jangkau, karen ada system untung-untungan, tidak tahu pasti berapa keuntungannya, kalau modal sih nggak ada, kita cuma berani-berani saja, memang bener-benar tidak ada modal,” papar Luh Mas.
Pelaku Luh Mas yang menjalankan Togel dengan jaringannya itu hingga saat ini telah empat kali ditangkap polisi, bahkan dengan mudahnya kembali membangun jaringan setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singaraja pada tahun 2012.
Luh Mas ditangkap akhir pekan lalu setelah orang-orang kepercayaannya diringkus polisi satu demi satu. Awalnya polisi menangkap I Nengah Mangku alias Komang Leger (47) sebagai Pengecer dan mengamankan sejumlah barang bukti, selanjutnya Nyoman Santa sebagai pengepul (50) ditangkap polisi saat pengecer yang tertangkap menyerahkan hasil rekapan.
Strategi kemudian diatur polisi hingga membekuk Ketut Suka (50) sebagai Kurir yang tengah menjemput rekapan dan uang pasangan. Tanpa membuang waktu, polisi kemudian mengerebeg rumah Luh Mas di BTN Geria Intaran di Desa Umeanyar.
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
