search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Mutilasi di Klungkung Dikenal Ceria dan Rajin Sholat
Senin, 23 Juni 2014, 20:13 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Pelaku pembunuhan sadis dengan cara memotong tubuh korban atau mutilasi dan menguliti korban yakni Fikri (26) alias Ekik dikenal rekannya sebagai pribadi yang sangat ceria dan rajin sholat.

Pimpinan tempat pelaku bekerja yakni Drs Muhamad MA menyatakan kalau pelaku yang berasal dari Dusun Olat Rarang, Desa Lab Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Besar, NTB bertatus sebagai sebagai sopir dan tenaga honorer di kantor Pengadilan Agama Klungkung sejak 1 Mei 2014 lalu. 

Selama bekerja, pelaku tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Muhamad mengakui kalau pelaku keseharinya sangat ceria. "Dia bekerja sejak 1,5 bulan lalu. Keseharianya dia ceria sekali dan rajin sholat," ujar Muhamad di Klungkung, Senin (23/6/2014). 

Pelaku kelahiran 24 Nopember 1988, kata Muhamad, pada Senin lalu (16/6) sempat ijin denga alasan sakit. Selanjutnya, Selasa dan Rabu serta selanjutnya dia bekerja seperti biasa. 

"Dia sempat bilang ijin berobat karena kondisi tidak fit. Selasa malam (17/6) sempat di hubungi untuk diminta mengantar bosnya ke bandara namun ia tidak menjawab telponnya. Hari Rabu lalu dia masuk dan sempat mengantar bosnya ke Padang Bai," jelas Muhamad. 

Muhamad sendiri mengaku sangat prihatin atas kejadian ini, baik terhadap korban maupun pelakunya. Pelaku diketahui memiliki anak yang masih kecil, sementara korban yang sudah pisah ranjang dengan suaminya hingga kini dalam proses cerai di Sumbawa, NTB.

Sementara itu, selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga sudah mengamankan beberapa barang milik korban dan pelaku diantaranya berupa pakaian, kipas angin, karpet plastik, tempat sampah, cuk, sapu dan tali plastik.

 

Polisi juga berhasil mengamankan satu buah parang sepanjang 50 cm. Pelaku sendiri ditangkap di jalan Darmawangsa usai makan malam, setelah sebelumnya diintai petugas sejak beberapa hari lalu.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami