search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KSBSI Klaim 70 Persen Buruh Dukung Jokowi-JK
Jumat, 27 Juni 2014, 08:32 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia mengklaim dari 42 juta kaum buruh di Indonesia, 70 persen diantaranya mendukung duet Jokowi-Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 9 Juli 2014.

Hal itu diutarakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir dalam pengukuhan Relawan Buruh Sahabat Jokowi Bali dalam konsolidasi akbar di Gedung PWI Bali, Denpasar, Bali, Kamis 26 Juni 2014 malam.

Kedua serikat buruh itu juga mengklaim, capres Joko Widodo dinilai memiliki keberpihakan yang jelas kepada nasib kaum buruh selama ini. Selain itu, kata Mudhofir, dukungan dua federasi buruh terbesar di Indonesia terhadap Jokowi didasari beberapa alasan.

"Yang pertama Jokowi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan buruh dengan memperjuangkan kenaikan upah di atas 40 persen. Jokowi gubernur pertama yang menaikkan upah buruh sebesar itu sehingga menunjukkan keberpihakan kepada nasib mereka sebelum ada program BPJS," ucapnya.

Andi Gani menambahkan, bahwa kepentingan pada figur presiden mendatang adalah yang mampu memberikan kebijakan atau pengambilan keputusan yang senantiasa berpihak kepada rakyat kecil seperti buruh.

"Dari jutaan buruh di Indonesia, 70 persenya mendukung pasangan Jokowi-JK. Kaum buruh di Bali juga menargetkan 80 persen sepakat untuk memenangkan Jokowi-JK," klaimnya.

Figur Jokowi, di mata kedua serikat buruh itu dianggap sosok yang memiliki kejujuran, sederhana, namun memiliki ketegasan dalam berprinsip dalam memegang kebenaran.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami