search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wahana Antariksa NASA Mulai Memotret Planet Pluto
Selasa, 27 Januari 2015, 07:37 WITA Follow
image

bbn/inilah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Wahana New Horizons milik NASA mulai melakukan pengambilan gambar planet Pluto, planet terakhir di tata surya yang belum pernah dijelajahi.

New Horizons telah menempuh perjalanan sejauh 5 miliar kilometer dalam tempo sembilan tahun perjalanan sejak diluncurkan pada awal 2006 dari Tanjung Canaveral di Florida, AS. Tujuh buah peralatan yang dipasang pada wahana antariksa itu akan mengumpulkan informasi dari atmosfir Pluto. New Horizons direncanakan akan memotret dua bulan kecil yang mengelilingi Pluto dan memeriksa cincin yang mengelilingi planet tersebut, demikian lansir BBC.

"Kita selama ini tidak dapat melihat dan meneliti Pluto dengan benar. Bahkan dengan teleskop tercanggih sekalipun seperti Hubble, Pluto tidak bisa terlihat dengan jelas," kata Dr Fran Bagenal dari Universitas Colorado yang terlibat dalam misi ini.

"Untuk pertama kalinya, kita akan melihat permukaannya dan apakah terdapat kawah, gunung berapi, cairan beku atau celah," kata Dr Bagenal. Peralatan dalam New Horizons itu juga diharapkan dapat memetakan dengan rinci permukaan Pluto dan salah satu satelitnya yang terbesar.

Di awal keberangkatannya, wahana antariksa tanpa awak yang bernilai US$700 juta itu diproyeksikan untuk memotret dua bulan kecil yang mengelilingi Pluto dan memeriksa cincin yang membalut planet tersebut.

Sebelumnya, sebagian pakar astronomi mengatakan Pluto sebenarnya bukan sebuah planet dan seharusnya dikelaskan sama dengan bongkahan es yang sudah ada sejak tata surya terbentuk.

"Apa yang kami ketahui tentang Pluto sangat sedikit. Buku-buku pelajaran akan ditulis kembali setelah misi New Horizons ini berakhir," kata Colleen Hartman dari NASA. Para ahli juga mengatakan bahwa misi ke Pluto ini akan memberi masukan penting tentang Pluto dan satelit-satelit alaminya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami