search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prototipe Day jadi Ajang Unjuk Diri Startup Bali
Selasa, 18 Agustus 2015, 08:07 WITA Follow
image

Beritabali.com/gus

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Dalam rangka mengembangkan industri kreatif di Indonesia, Direktorat Industri elektronika dan telematika Kementerian peridustrian menggelar "Prototipe Days and Gathering StartUp Bali" di Bali Creative industry Center (BCIC), Tohpati Denpasar, Kamis (13/8).
 
Ketua Panitia Pelaksana, Heradi Prabowo menyampaikan bahwa Prototipe Days and Gathering StartUp Bali merupakan salah satu rangkaian acara dari sosialiasi “Industry Creative Festival” disingkat Increfest 2015, yang merupakan kegiatan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh pihak Direktorat Industri Elektronika dan Telematika. Kompetisi Increfest 2015 diperuntukkan untuk para startup company dibidang Digital IT atau Telematika, mempunyai 3 kategori yang di kompetisikan yaitu Animasi, Games dan Software. 
 
"salah satu tujuan kegiatan ini adalah mencari produk unggulan digital IT dan telematika sehingga produk para startup dapat dilirik oleh investor yang tertarik dan mau menfunding. Dan acara-acara serupa dapat diselenggarakan di berbagai kota, sehingga potensi produk para startup dapat muncul ke permukaan sebagai produk dalam negeri," jelas Heradi Prabowo.
 
Sementara itu Ignatius Warsito Selaku Direktur Industri Elektronika dan Telematika, Kementerian Perindustrian dalam sambutannya mengatakan bawah semua kehidupan di dunia nantinya pasti akan menggunakan tehnologi ICT, alangkah indahnya anak-anak muda dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dibidang animasi, games maupun software.
 
 
"Arah pemerintah sesuai dengan arahan Bapak Presiden memberikan tekanan kepada industri kreatif bahwa itu merupakan sumber daya atau bahan baku yang dapat bersaing di tingkat global," ungkap Ignatius Warsito.
 
Lebih lanjut Igantius Warsito menyampaikan bahwa salah satu apresiasi dari pemerintah adalah memberikan sebuah wadah seperti “Tohpati centre” yaitu sebuah wadah yang diperuntukkan bagi anak-anak muda yang punya passion membuat produk digital dan sebagai tempat inkubasi para startup menuju global player baik itu bisang animasi, game dan software.  
 
Hadir juga dalam event tersebut adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Denpasar, para perwakilan dari perguruan tinggi bidang IT di Denpasar serta dari komunitas startup.
 
Tampil dalam prototipe day tersebut adalah 9 StartUp yaitu Sintask Studio, Klakat, Kulkul.ID, Toel Studio, Gelli Studio, Miracle Gates Studio, HeartBeat, Imagilogi dan Sandatindo. Mereka mempresentasikan produk mereka dan mendapatkan masukan dari para pakar di bidang animasi, game dan software. Diharapkan para startup ini selanjutnya mengikuti Kompetisi increfest baik Kategori animasi (www.increfest-animasi.com), Kategori Games (www.increfest-games.com) maupun Kategori Software (www.increfest-software.com). (gus).

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami