KPU Temukan Nama Warga yang Telah Meninggal di DPS
Senin, 14 September 2015,
15:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Sebelum ditetapkannya Daftar Pemilih Sementara (DPS ) menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPU Tabanan turun ke masing-masing Desa untuk memonitoring pemasangan DPS oleh pihak PPS yang ada di tingkat Desa. Hasilnya ditemukanya data pemilih yang sudah meninggal masih tercantum dalam DPS. Data itu ditemukan di TPS 3 Bajra, Desa Bajra, Kecamatan Selemadeg.
Seperti yang diungkapkan Komisioner KPU Tabanan I Wayan Sutama usai turun langsung ke Desa Bajra, Senin ( 14/9/2015).
“Kami temukan, masih ada nama dua orang yang sudah meninggal di DPS, TSP 3 Banjra Kelod, “ jelas Sutama.
Sejatinya kata Sutama, nama dua orang tersebut sebelumnya sudah dihapus dan di-upload ulang, namun dalam kenyataanya masih muncul di dalam DPS.
“Inilah tujuannya kita turun langsung ke Desa-Desa untuk mengetahui apakah ada nama pemilih yang ganda, maupun ada yang sudah meninggal tapi namanya masih tercantum,” terangnya.
DPS tersebut kemudian ditindaklanjutinya untuk diverifikasi ulang.
“Kita akan perbaiki DPS tersebut, sebelum digelarnya pleno DPS di tingkat kecamatan yang digelar tanggal 29 dan 30 September ini,” tandasnya.
Sementara itu di kecamatan Marga juga ditemukan ada 22 pemilih yang belum tercantum NIK (Nomor Induk Keluarga ) di dalam DPS.
Ditandaskanya, pihaknya terus akan keliling melakukan monitoring. Setelah turun di Kecamatan Tabanan, Kediri, Marga, Selemadeg dan Pupuan, pihaknya juga menyasar kecamatan lainya.
“Besok kita melakukan monitoring di Kecamatan Penebel,” tandas Sutama.
Sebelum pleno di tingkat kecamatan, pihaknya terus memantau dan menerima masukan dari PPS maupun dari masyarakat yang memang namanya belum tercantum dalam DPS.
Untuk Pleno DPS menjadi DPT di tingkat kabupten akan digelar pada tanggal 1 dan 2 Oktober mendatang. [bbn/nod]
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/net