Antisipasi Serangan Teroris, TNI dan Polri Jaga Ketat Gilimanuk
Senin, 23 November 2015,
15:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Gilimanuk. Pasca serangan teror di Paris Perancis dan Mali Afrika beberapa waktu lalu, penjagaan di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali kini semakin ketat dan intensif. TNI dan Polri bersinergi dalam melakukan penjagaan dan pemeriksaan baik orang, kendaraan, dan barang, dari Pulau Jawa yang akan memasuki Bali.
Sehari pasca serangan teroris yang terjadi di Perancis, hingga saat ini penjagaan di pintu masuk Bali masih sangat ketat. Pemeriksaan dan penjagaan kali ini melibatkan puluhan anggota TNI dari Kodim 1617 Negara.
Dalam proses pemeriksaan barang serta orang, petugas TNI dilengkapi dengan senjata laras panjang untuk mengatisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
Semua kendaraan roda empat maupun roda dua diperiksa. Untuk mobil, pemeriksaan barang dilakukan hingga sampai bagasi mobil. Sedangkan untuk pengemudi motor, barang bawaan dalam tas juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Komandan Kodim 1617 Negara, Letkol Inf. Sansan Iskandar mengatakan, Bali merupakan barometer yang dikenal dunia sehingga pengamanan ketat sangat perlu dilakukan.
"Karena peristiwa apapun yang terjadi dunia pasti mendengar, untuk itu kita lakukan penjagaan ketat, sehingga apa yang terjadi di Perancis dan Mali tidak terjadi di Pulau Bali,"ujar Sansan Iskandar.
Pengamanan bersama antara Polres Jembrana dan Kodim 1617 Negara tidak hanya dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, tapi juga fokus ke pelabuhan tradisional di Jembrana, karena pelabuhan tradisional berpotensi menjadi tempat masuk atau penyusupan para teroris ke Bali. [bbn/jsp]
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: bbn/eng