search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aksi Beringas Geng Motor di Mahendradatta, Dua Orang Jadi Korban
Senin, 1 Februari 2016, 15:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aksi kebrutalan yang disertai kekerasan geng motor terulang kembali di Bali. Aksi beringas gerombolan geng motor berulah di Jalan Mahendradatta, Denpasar. Akibatnya, dua orang pemuda menjadi korban dan harus menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar karena mengalami cedera dan luka robek pada bagian kepala.
 
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana membenarkan aksi geng motor yang menyebabkan Wahyu dan Rutomo Hadi Wijanarko alias Tommy (35) menjadi korbannya. Sementara untuk menangkap pelaku, hingga kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. 
 
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu (aksi geng motor)," ucap Wisnu, Senin (01/02 2016).
 
Wisnu mengaku peristiwa itu berawal ketika korban Wahyu dan Tommy hendak kembali ke rumah kos Wahyu setelah mereka membeli rokok di minimarket 24 jam di Jalan Teuku Umar Barat. 
 
"!egitu keduanya pergi, mereka dibuntuti oleh segerombolan geng motor. Begitu sampai di Jalan Mahendradatta, keduanya dipepet. Mereka diminta menepi dan pelaku memukuli korban dan hantaman balok mendarat di tubuh keduanya," jelasnya.
 
Parahnya, sambungnya, juga dialami Tommy dimana helmnya lepas dari kepala akibat hantaman balok yang bertubi-tubi ditujukan kesekujur tubuhnya. Akibat, hantaman balok itu, tubuh Tommy terlempar ke aspal dan mengalami pingsan. Sementara Wahyu, mengalami luka namun tak separah Tommy. 
 
"Helm yang dikenakan Wahyu masih menempel di kepalanya. Peristiwanya terjadi pada Minggu dinihari sekitar pukul 01.25 WITA," papar Wisnu.
 
Selanjutnya, setelah melihat korbannya tersungkur, gerombolan geng motor itu pergi berlalu begitu saja. Wahyu yang masih sadar akhirnya menghubungi rekannya untuk membantu Tommy. 
 
Sampai saat ini, Tommy masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar dengan cedera kepala ringan dan luka robek pada bagian kepala serta harus mendapat 10 jahitan.
 
 
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap para pelakunya. Info awal yang kami terima, pelaku merupakan anak-anak yang nongkrong di Cirkle K Jalan Teuku Umar Barat," tutupnya. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami