Soal Relokasi, Pedagang Pasar Badung Nilai Pemkot Denpasar Diskriminatif
Jumat, 1 April 2016,
06:05 WITA
Follow
bbn/nap
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Satu bulan paska terbakarnya, Pasar Badung , Pemerintah Kota Denpasar berencana merelokasi sebagian pedagang di Pasar Badung ke lokasi baru. Rencana ini menuai penolakan sejumlah pedagang karena dinilai tidak memenuhi rasa keadilan dan cenderung diskriminatif.
Dewi, salah seorang pedagang di Pasar Badung, Kamis mengatakan, informasi mengenai akan di relokasikannya sejumlah pedagang di Pasar Badung rencananya akan berlaku pada bulan Mei mendatang. Dewi menambahkan, jika keputusan untuk melakukan pemindahan yang telah ditentukan oleh Pemkot yakni, di tempat eks Tiara Grosir, Denpasar terjadi, maka para pedagang akan menolak permintaan Pemkot, Denpasar.
"Kalau disuruh pindah ke eks Tiara Grosir perseorangan, kami tentu sepakat akan menolak keinginan Pemkot tersebut karena tidak adil, namun jika beramai-ramai atau seluruh pedagang di pindah ke sana kami sepakat," ungkapnya. Pedagang lain Made Sumiati menjelaskan, untuk lokasi relokasi di eks Tiara Grosir sampai saat ini belum disiapkan. Jika sampai adanya relokasi tersebut tempat belum siap, akan sangat susah bagi para pedagang untuk berjualan.
"Paska kebakaran omzet penjualan turun hingga 40 persen. Kami sekarang ini berdagang di lokasi parkir basement sudah sangat rugi. Kendalanya, banyak para pembeli yang belum mengetahui keberadaan kami berjualan di basement," keluhnya, saat ditemui di Pasar Badung, Kamis sore.
Menanggapi hal ini, Kepala PD Pasar, I Made Westra, menyatakan, relokasi sejumlah pedagang di Pasar Badung bukan tanggung jawab pihak PD Pasar, melainkan tanggung jawab Pemkot Denpasar. "Dari 1.600 pedagang di pasar, ada sekitar 400 sampai 600 pedagang yang akan direlokasi, saya berharap jika ada relokasi, ini bisa adil, agar nasib mereka terjamin di tempat baru yang telah di tentukan," pungkasnya.
Pasar Badung, Senin (29/02) malam lalu habis dilahap api. Lantai dua hingga empat habis terbakar dilalap si jago merah. Api diduga berasal dari lantai dua dan dengan cepat merambat ke seluruh ruangan.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
