search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mabes Lacak Pejabat Polri Terima Suap Fredy Budiman
Kamis, 11 Agustus 2016, 04:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Mabes Polri terus menyelidiki dugaan pejabat Polisi yang terlibat menerima suap sebesar Rp 90 miliar dari terpidana mati Fredy Budiman. Mabes Polri membentuk tim Independen guna mencari tahu siapa pejabat Polisi dimaksud. Jika terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
 
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pihaknya sudah membentuk Tim Independen dari unsur Propam, Bareskrim, Divkum dan Humas. Tim Independen ini dipimpin oleh Irwasum Polri dari unsur Propam, Bareskrim, Divkum , Humas ditambah dengan petugas eksternal
 
“Kompolnas salah satunya ada Bu Pungki, ada juga pak Indardi serta akedemisi Efendi Ghozali,” jelas Kapolri di Mapolda Bali, pada (10/8).
 
Jenderal bintang 4 ini berharap Tim Independen mampu melacak siapa pejabat Polri tersebut. 
 
“Ini harus jelas. Pejabat polisi banyak sekali, yang mana? Itu yang kita inginkan dari mana data-datanya, tegasnya. Pihaknya juga akan mendalami informasi dari pihak Fredy melalui Azhar ataupun pihak-pihak yang mengetahui informasi tersebut.
 
Menurut Kapolri Tito, wasiat Fredy Budiman itu masih sebatas informasi saja dan belum termasuk sebagai alat bukti. Sementara, ada alat bukti lainnya yakni 5 keterangan saksi, saksi ahli, surat, petunjuk, dan keterangan saksi.
 
Petunjuk nantinya akan disesuaikan  dengan satu alat bukti dengan alat bukti lainnya. “Kami akan menyelidiki ada tidaknya tindak pidana,” urainya.
 
Jika pejabat tersebut terbukti, Kapolri Tito mengatakan akan diproses tegas sesuai prosedur. Hingga berlanjut ke proses tindak pidana umum bukan kode etik. “Kalau informasi tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya, maka Polri akan hentikan prosesnya, tegas Kapolri.
 
Kapolri Tito menegaskan akan bersikap tegas untuk membersihkan jajaran polri yang tersangkut pelanggaran berat, seperti narkoba, penyuapan dan pemerasan yang mencoreng citra korps kepolisian.[bbn/spy/psk] 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami