Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPesan Jokowi dan Kemeriahan Pembukaan PON XIX
Minggu, 18 September 2016,
08:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Bandung. Teknologi permainan cahaya dan kembang api serta berbagai atraksi seni dan tradisi mewarnai kemeriahan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang dibuka Presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (17/9/2016) malam.
Upacara pembukaan pesta olahraga yang akan berlangsung sampai 29 September tersebut mengingatkan pada kemeriahan upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2008.
Berbeda dengan upacara pembukaan PON sebelumnya yang penuh seremonial, Presiden Joko Widodo memberikan warna baru dengan menyampaikan pidato tidak lebih dari empat menit, lebih singkat dari sambutan Ketua Panitia dan juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan selama sembilan menit. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kompetisi harus dimulai dari kampung, desa, kecamatan, kabupaten kota dan seluruh propinsi.
Semua masyarakat menurut Presiden harus mempunyai kesadaran bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga Indonesia bisa menjadi bangsa yang tangguh di antara bangsa lain.
"Selamat bertanding, berjayalah di tanah legenda, buatlah Indonesia bangga dengan prestasi kalian," kata Joko Widodo mengakhiri pidato singkatnya.
Sebelumnya, Ahmad Heryawan dalam kata sambutannya mengatakan penyelenggaraan PON 2016 melibatkan setidaknya 24.000 orang, termasuk para atlet, panitia dan relawan, belum termasuk yang terlibat di 12 cabang eksibisi.
"Manfaat PON adalah tersedianya sarana dan prasarana olahraga. Sepak bola yang tadinya hanya ada satu lapangan standar FIFA, sekarang sudah ada empat, termasuk Gelora Bandung Lautan Api, Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Pakan Sari di Bogor, serta Stadion Patriot dan Wibawa Mukti di Bekasi," kata Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan.
Menurut Ahmad, penyelenggaraan PON juga mendorong kebangkitan ekonomi serta memberikan efek positif terhadap perkembangan bisnis, ekonomi serta kegiatan pariwisata.
Motto PON "Berjaya di Tanah Legenda" menurut Aher mencerminkan motivasi, semangat dan cita-cita untuk semakin memacu kejayaan prestasi olah raga di Tanah Air dan semangat tersebut direpresentasikan dengan menghadirkan sebanyak tujuh legenda olahraga dari Jabar yang membawa obor PON, yaitu legenda bulu tangkis Susi Susanti, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Ade Rai (bina raga), Risa Suseanty (sepeda gunung) dan Anton Suseno (tenis meja).[bbn/idc/psk]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025