search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Keluhkan Pencurian dan Pembunuhan Anjing Kesayangan Mereka
Senin, 19 Desember 2016, 08:05 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Beritabali.com, Bangli. Warga di Kabupaten Bangli, mengeluhkan aksi pencurian dan pembunuhan anjing peliharaan mereka. Warga berharap aksi kriminal ini bisa segera dihentikan oleh aparat terkait.
 
Sudah dua hari ini, Made Winantara, warga Banjar Kawan, Bangli, Bali, mencari anjing kesayangannya yang bernama Lilo. Anjing kampung Bali atau yang dikenal dengan "kuluk kacang" berwarna hitam ini, hilang pada malam hari.
 
"Saat hilang, seperti biasa Lilo berjaga di depan gerbang rumah saya, di pinggir jalan. Setiap malam dia selalu berjaga di sana. Saat siang hari, dia berjaga di dalam rumah,"ujar Made.
 
Saat malam kejadian, jelas Made, di depan pintu gerbangnya ramai oleh gonggongan anjing kampung. Juga terdengar suara seepda motor matik berhenti di depan gerbangnya. Sesaat kemudian, motor matik kembali melaju diiringi gonggongan anjing.
 
 
"Saya menduga, saat itulah anjing saya Lilo diambil dan kemudian dibunuh, entah untuk keperluan atau kepentingan apa anjing kesayangan kami diambil dan dibunuh,"ujar Made yang masih tampak berduka kehilangan anjingnya.
 
Bagi Made dan keluarganya, Lilo bukan sebatas anjing peliharaan biasa. Lilo sudah menjadi bagian dari keluarganya. 
 
"Saya merawat anjing saya Lilo dengan sangat baik. Setiap harinya Lilo selalu setia mendampingi keluarga saya. Dia juga setia menjaga anak saya, selalu menjadi teman bermain anak saya. Bagi orang lain, anjing mungkin hanya binatang biasa, tapi bagi keluarga saya, Lilo adalah sahabat sekaligus bagian dari keluarga kami,"ujarnya.
 
Pasca hilangnya Lilo, Made sudah melakukan pencarian. Namun Lilo tetap hilang tak berbekas. Made hanya menemukan tiga bangkai anjing kampung lain dibuang di belakang kantor KPUD Bangli.
 
 
Made berharap agar pencurian dan pembunuhan anjing peliharaan ini bisa segera dihentikan. Aparat terkait diminta memperhatikan kasus ini agar tidak terulang lagi.
 
"Anjing Bali sejak dahulu menjadi sahabat keluarga di Bali. Selain itu, Anjing Bali berjasa dalam menjaga keamanan lingkungan di Bali. Jadi mari kita rawat anjing kita dengan baik, dan stop pencurian dan pembunuhan anjing peliharaan keluarga Bali,"tutupnya.[bbn/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami