search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Di Balik Sunyi Desa Taro, Nenek Nadi Bertahan Hidup Sebatang Kara
Sabtu, 17 Mei 2025, 15:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Di Balik Sunyi Desa Taro, Nenek Nadi Bertahan Hidup Sebatang Kara.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Di balik hijaunya alam Desa Taro, Kecamatan Tegalalang yang menenangkan, tersembunyi kisah perjuangan seorang lansia tangguh yang hidup dalam keheningan. 

Ni Nyoman Nadi (70), seorang nenek yang kini hidup seorang diri, menggantungkan harapan pada kayu bakar dan dedaunan hutan demi melanjutkan hari-harinya yang sunyi.

Meski tubuhnya telah renta dan hidupnya dipenuhi kehilangan, ia menyambut kami dengan senyum penuh ketabahan. Suaminya telah lama meninggal dunia, dan satu-satunya anak laki-laki yang ia miliki berpulang sejak tahun 2003. Sejak itu, ia tinggal sebatang kara.

Setiap hari, Nenek Nadi mencari kayu bakar di sekitar desa untuk dijual atau digunakan sendiri. Ia juga sesekali turun ke tegalan untuk mencari sayuran liar seperti pakis dan paku sebagai bahan masakan. Semua dilakukan dengan sisa tenaga dan semangat hidup yang luar biasa.

“Kalau tidak ke hutan cari kayu, saya cari sayur di tegal. Yang penting bisa makan, bisa hidup,” tuturnya lirih, namun penuh keikhlasan.

Melalui program sosial Berbagi Cinta dalam Diam, relawan kemanuaiaan menyerahkan paket sembako kepada Nenek Nadi sebagai wujud perhatian dan kepedulian dari para dermawan. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidupnya dan menjadi pengingat bahwa ia tidak benar-benar sendiri.

Di balik bingkisan sederhana itu, tersimpan doa dan harapan: semoga dalam kesunyian, Nenek Nadi tetap merasakan kehangatan kasih dan perhatian dari sesama. 

“Saya cuma bisa bilang terima kasih,” ucapnya haru, dengan mata yang berkaca-kaca. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami