Impian Kandia Punya Rumah Layak Huni Terwujud Lewat TMMD
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Penantian Gede Kandia untuk memiliki rumah layak huni akhirnya terwujud. Sejumlah anggota TNI dikerahkan untuk membantu mewujudkan imipiannya, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, yang digelar di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Sudah bertahun-tahun Kandia berharap memiliki rumah layak huni. Namun untuk membeli, ia tidak mampu. Pasalnya, pria asal Banjar Seganti, Desa Depeha ini hanya seorang buruh serabutan.
Kalau sedang musim panen mangga, pria berusia 54 tahun itu kadang diberi upah Rp 100 ribu. Itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu untuk memiliki rumah layak huni, Kandia hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah.
"Setiap tahun saya minta kepada Perbekel agar diusulkan bantuan bedah rumah ke pemerintah. Akhirnya baru sekarang bisa terwujud. Rezeki memang tidak kemana," katanya saat ditemui Jumat (16/5).
Kandia bersama istrinya Nyoman Budiasih (52) hanya memiliki gubuk kecil di tengah perkebunannya. Gubuk berdinding seng dan berlantai tanah itu hanya bisa digunakan untuk istirahat kalau bekerja di kebun. Sementara jika sudah malam hari, mereka terpaksa menumpang tidur di rumah keluarganya yang terletak di Banjar Dinas Dangin Pura, desa setempat.
Pria dikaruniai tiga orang anak ini pun mengaku bersyukur Kodim 1609/Buleleng memilih Desa Depeha, untuk pelaksanaan program TMMD tahun ini. Sehingga cita-cita untuk memiliki rumah bisa terwujud.
"Saya senang sekali dan berterimakasih kepada TNI. Akhirnya saya punya rumah, tidak perlu menumpang lagi," ucapnya.
Dalam program TMMD ini, TNI membangun rumah berukuran 5x6 meter, yang dilengkapi dengan fasilitas dua kamar tidur untuk Kandia. Rumah itu dibangun di atas lahan perkebunannya, dan ditargetkan rampung pada 4 Juni 2025 mendatang.
"Selesai dibangun, akan langsung saya tempati. Kendati belum ada listriknya, yang penting sudah punya rumah sendiri dan layak huni," ungkapnya.
Tak hanya membangun rumah layak huni, sejatinya ada banyak program yang dilaksanakan Kodim 1609/Buleleng dalam TMMD ini. Diantaranya membangun bak reservoir berukuran 6x7 meter di wilayah Banjar Dinas Dangin Pura, betonisasi jalan usaha tani sepanjang 1,2 kilometer, pembangunan gorong-gorong dan senderan, penanaman 300 pohon mangga, pipanisasi, hingga pembangunan sarana MCK.
Selain itu juga ada beberapa program non fisik yang dilakukan. Seperti memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, narkoba, bencana alam, KB dan Kesehatan, hingga pengetahuan dibidang peternakan dan perkebunan kepada masyarakat.
Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo yang datang meninjau langsung pelaksanaan TMMD di Desa Depeha, berharap agar proyek ini selesai tepat waktu. Program ini kata dia, untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Semua dikerjakan dengan gotong royong antara TNI, bersama masyarakat dan pemerintah daerah. Ini muaranya tentu untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat