Klungkung Rancang Centra Pariwisata 24 Jam dan Patung Maestro GWK di Nusa Penida
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Dalam upaya memperkuat daya tarik pariwisata Nusa Penida, Bupati Klungkung I Made Satria mengungkapkan rencana strategisnya membangun Centra Pariwisata yang akan menjadi pusat aktivitas wisata malam di kawasan tersebut.
Pembangunan kawasan wisata baru itu dirancang di Puncak Bukit Mundi, perbatasan antara Desa Klumpu dan Desa Batukandik, Nusa Penida.
"Iya betul, saya mau bikin Centra Pariwisata di Nusa Penida. Konsepnya agar wisatawan yang seharian keliling di spot-spot destinasi, mereka akan berkumpul dan menikmati malam di Centra Pariwisata ini," ujar Bupati Satria, Rabu (10/7).
Lebih jauh dijelaskan, Centra Pariwisata Nusa Penida ini nantinya akan beroperasi selama 24 jam, menjadi pusat interaksi, hiburan, dan perputaran ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
"Centra Pariwisata Nusa Penida ini kita akan buka 24 jam, sehingga Nusa Penida akan tetap hidup selama 24 jam. Salah satu tujuannya untuk menarik wisatawan supaya tinggal lebih lama di Nusa Penida," tambahnya.
Tak hanya itu, untuk memperkuat identitas kawasan ini, Bupati Satria berencana menggandeng maestro seni rupa Indonesia, Nyoman Nuarta, pencipta patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Badung, untuk turut membangun ikon patung seni monumental di Nusa Penida.
"Tiang nanti mengundang dan mengajak langsung Sang Maestro Seni Rupa Nyoman Nuarta untuk membangun patung yang paling tepat di sana," ungkapnya.
Langkah ini diyakini akan menghidupkan destinasi malam Nusa Penida, memperpanjang masa tinggal wisatawan sekaligus menjadi ikon baru yang dapat mengangkat citra pariwisata Klungkung di level nasional hingga internasional.
Pembangunan Centra Pariwisata ini juga sejalan dengan tren pengembangan kawasan wisata terpadu di Bali, yang tak hanya aktif di siang hari, tetapi juga memberikan pengalaman wisata malam bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/klk