Oleh-Oleh Udeng Bali Paling Banyak Dibeli Wisatawan
Minggu, 1 Januari 2017,
21:20 WITA
Follow
Salah satu pusat oleh-oleh yang ramai didatangi wisatawan adalah Toko oleh-oleh khas Bali, Arjuna Gagapan Bali, yang berlokasi di jalan raya Batubulan, Gianyar Bali. [Source : Beritabali.com]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Usai berlibur Tahun Baru di Bali, wisatawan membeli oleh-oleh untuk keluarga saat kembali ke daerah asal. Udeng atau ikat kepala khas Bali adalah oleh-oleh yang paling banyak dibeli wisatawan.Salah satu pusat oleh-oleh yang ramai didatangi wisatawan adalah Toko oleh-oleh khas Bali, Arjuna Gagapan Bali, yang berlokasi di jalan raya Batubulan, Gianyar Bali. Saat puncak musim libur Tahun Baru hari Sabtu (31/12) dan Minggu (1/1), toko oleh-oleh ini ramai didatangi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Ditempat ini, para wisatawan membeli berbagai macam oleh oleh khas Bali. Menurut pemilik Toko, Pande Nyoman Yudi Sutrisna, oleh-oleh khas Bali yang paling banyak dibeli adalah Udeng (ikat Kepala) Bali seharga Rp 4 ribu an. Kemudian dompet seharga Rp 11 ribuan, topi seharga Rp 10 ribuan, sapu tangan icecream seharga Rp 1.800, dan berbagai oleh-oleh khas Bali lainnya.
Di tempat ini kami memberi jaminan harga termurah, Udeng Bali kami jual Rp 4000 an, di tempat lain Rp 11 ribuan, sarung pantai Rp 19 ribuan, di luar Rp 50 ribuan, kami jamin di sini paling murah harganya untuk wilayah Bali,ujar Pande.Menurut Pande, para wisatawan yang datang ke tempat ini mengakui harga oleh-oleh yang dijual memang super murah jika dibandingkan di tempat lainnya di Bali.
Banyak tamu yang komplin, mereka merasa tertipu karena di tempat lain lebih mahal, ini pengakuan tamu, bukan klaim kami sebagai pedagang,ujar Pande.Salah seorang wisatawan asal Solo, Daryono, mengakui harga oleh-oleh yang dijual di toko oleh oleh Arjuna memang lebih murah dibanding tempat lain di Bali.
"Saya belanja Rp 100 ribu an sudah dapat banyak aneka macam oleh-oleh untuk keluarga. Sangat murah jika dibanding tempat lainnya, tidak pakai tawar-tawar karena harganya sudah murah sekali," ujarnya.
Berita Gianyar Terbaru
Reporter: bbn/rob