ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Teror Australia
Rabu, 7 Juni 2017,
08:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Kairo. Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan dan penyanderaan yang terjadi di Melbourne, Australia.
ISIS menyebut teror itu dilakukan karena anggota pasukan gabungan pimpinan AS melawan kelompok militan itu.
[pilihan-redaksi]
"Serangan di Melbourne, Australia, dilakukan oleh seorang petempur ISIS yang menanggapi seruan untuk melakukan serangan menyasar anggota pasukan gabungan," kata kantor berita Amaq yang merupakan media milik ISIS, seperti dikutip Reuters.
Polisi Australia kemarin menembak mati seorang pria bersenjata di Melbourne yang menyandera seorang perempuan, dan menyelidiki kemungkinan motif terorisme dalam aksi itu.
Petugas mencoba berunding dengan penyandera lebih dari satu jam, sebelum tembak menembak terjadi.
Sejumlah petugas tertembak dalam perundingan untuk melepaskan sandera di rumah susun kawasan pantai Brighton, kata pejabat setempat. Seorang lainnya ditemukan tewas akibat luka tembak.
Kepolisian negara bagian Victoria mencoba memasuki bangunan dan bernegosiasi dengan penyandera setelah seorang wanita menelepon layanan darurat dan mengaku tengah disandera, kata wakil komisioner Andrew Crisp kepada wartawan.
Setelah perundingan berakhir dengan kegagalan, penyandera menembaki polisi sehingga menewaskan tiga anggota sebelum akhirnya ia ditembak mati.[bbn/idc/wrt]
Reporter: -