BERITABALI.COM, DENPASAR.
Prostitusi terselubung yang melibatkan (oknum) gadis Bali juga melibatkan oknum siswi SMA. Mirisnya mereka malah "dijual" temannya sendiri.
"Prostitusi terselubung gadis Bali kerap melibatkan makelar atau biasa dibilang germo. Ini juga terjadi beberapa tahun lalu, bahkan dilakukan siswi SMA. Yang jadi makelar itu justru teman sebayanya," jelas dr Oka Negara, FIAS, Dosen Fakultas Kedokteran Udayana dan Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia cabang Denpasar, kepada beritabali.com.
Prostitusi yang melibatkan siswi SMA ini, kata Oka, dilakukan dengan cara kontak terbatas via telpon. Sementara tempat "eksekusinya" ditentukan oleh yang 'booking'.
"Yang begini latarnya juga karena gaya hidup. Karena tuntutan berkelompok, kelompok geng, kebetulan gengnya ini kalangan 'The Have' (orang kaya) semua. Demi baju mahal, tas, dan asesoris mahal, 'hangout' di tempat berkelas, Geng anak SMA lho ini," papar Oka Negara.
Yang mencengangkan, pelaku prostitusi terselubung di kalangan siswi SMA ini adalah anak seorang pejabat.
"Tadinya uang lancar dari ortu, tapi karena kartu kredit boros dan uang juga nggak lagi disupport ortu, si anak jadi kelimpungan, nggak berani keluar dari geng, malu dianggap nggak punya uang. Akhirnya ada teman sekolah yang nawarin untuk jadi PSK. Dia terpaksa mau demi ngimbangin gaya hidup gengnya biar dapat pengakuan. Anak Bali yang pinter ini. Sekarang dia sudah kuliah di sebuah kampus di Jawa. Dia sudah nggak lagi jadi PSK Karena sudah lepas dari geng borjunya," papar Oka Negara.(bersambung).