search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Tabanan Dukung Pengembangan Desa Wisata Gunung Salak Gagasan Swastika Bali
Selasa, 13 Juni 2017, 20:45 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Swastika Bali, sebuah organisasi alumni pelajar dan mahasiswa Bali di Surabaya, mengadakan pertemuan dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastutipada Selasa (13/6).

Ketua Swastika Bali Drs. I Wayan Bagiarta Negara Apt., M.M, menyampaikan bahwa pertemuan dengan Bupati Tabanan adalah terkait dengan penandatanganan Memorandum of understanding (Mou) antara Swastika Bali dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam rangka pengembangan Desa Wisata Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan.

[pilihan-redaksi]
Konsep desa wisata yang ditawarkan oleh Swastika Bali ini tidak hanya menjadikan desa sebagai destination namun juga accomodation serta pengelolaannya oleh desa itu sendiri.

"Pada pertemuan ini kami menyampaikan progres yang telah dilakukan terkait pengembangan desa wisata di Gunung Salak," ungkap Bagiarta Negara.

Bagiarta Negara menjelaskan bahwa gagasan pengembangan Desa Wisata Gunung Salak ini dicetuskan saat SimaKrama Gubernur Bali tanggal 3 September 2016 yang lalu.
 
"Gubernur Bali sangat mendukung project ini dan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa sudah menganggarkan kegiatan penyusunan masterplan Desa Wisata Gunung Salak, dan saat ini sudah dalam pengerjaan oleh pihak konsultan" imbuhnya.
 
Lebih lanjut Bagiarta Negara juga menyampaikan beberapa aktivitas yang telah dilakukan, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat Gunung Salak untuk menumbuhkan kesadaran dan kesepakatan, penyuluhan kepada petani setempat mengenai pertanian organik, penanaman 20.000 pohon pinang dan pengenalan objek wisata yang ada di Gunung Salak, seperti tracking, air terjun Tibu Sampi, dan pancoran sudamala sebagai tempat melukat.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mendukung penuh pengembangan Desa Wisata Gunung Salak dan meminta Swastika Bali selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan SKPD terkait.

"Terkait dengan infrastruktur seperti jalan yang membutuhkan perbaikan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran, silahkan koordinasi dengan PU dan Bappeda," ujar bupati yang mengoleksi banyak rekor MURI ini.

Lebih lanjut Eka Wiryastuti mengharapkan agara pengembangan desa wisata di Gunung Salak juga diarahkan sebagai Edu Wisata.

"Perkenalkan anak-anak sekolah dengan potensi yang ada di desa tersebut, baik potensi wisata alamnya, pertanian organiknya, wisata spiritualnya, sehingga mereka mencintai daerahnya," ujar Bupati yang juga penekun spiritual ini.

Turut hadir dalam pertemuan Bupati Tabanan dan Perkumpulan Swastika Bali adalah Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa dan tokoh Desa Gunung Salak, Anak Agung Wira. (nod)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami