search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencarian Pemancing Hilang di Abang Karangasem Dihentikan
Kamis, 12 Juni 2025, 17:09 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pencarian Pemancing Hilang di Abang Karangasem Dihentikan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Upaya Tim SAR Gabungan untuk menemukan keberadaan seorang pemancing bernama I Ketut Sudika (27) yang hilang di perairan Lean, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem tak kunjung membuahkan hasil.

Segala upaya telah dilakukan, namun hingga hari ke-7 pencarian belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan pria berusia 27 tahun tersebut. Sesuai dengan SOP, hari ini Tim SAR secara resmi menghentikan operasi pencarian.

"Ya hari ini kita hentikan pencarian, sesuai ketentuan (operasi SAR) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014. Target belum berhasil ditemukan, selama pencarian, kendala yang dihadapi cuaca mulai dari angin kencang hingga gelombang yang cukup tinggi," ujar Koordinator POS SAR Karangasem, Guati Ngurah Eka Wiadnyana, Kamis (12/6/2025).

Selama sepekan proses pencarian, tim SAR gabungan juga melibatkan nelayan setempat. Meski operasi SAR telah dihentikan dan sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban, namun apabila nantinya pihak SAR menerima laporan terkait keberadaan target, tim tetap akan turun melakukan evakuasi.

Diketahui sebelumnya, Sudika dilaporkan hilang pada Jumat (6/6/2025) malam. Laporan berawal setelah seorang nelayan menemukan jukung tanpa awak di perairan tersebut. Setelah dipastikan, jukung itu merupakan milik Sudika.

Hilangnya Sudika menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sebab tepat sehari setelah dinyatakan hilang, sang istri melahirkan anak pertama mereka.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami