Gubernur Bali Tekankan Pentingnya Pelestarian Air
Kamis, 29 Juni 2017,
17:21 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan Sarasehan mengenai "Pemulihan Air Sumber Kehidupan, Penghidupan, dan Peradaban" dalam rangka PKB XXXIX Tahun 2017 sangat relevan dengan dinamika kehidupan sosial-budaya saat ini.
Kata dia, keberadaan air sangat penting. Sementara, kebudayaan dengan nilai-nilai kearifan lokalnya mengatur pengelolaan dan pemanfaatan air bagi kehidupan.
[pilihan-redaksi]
"Begitu pentingnya keberadaan air, sehingga air juga menjadi sumber peradaban. Air adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses penciptaan kebudayaan," katanya, Kamis (29/6).
Pastika berharap sarasehan ini dapat menyerap aspirasi, masukan dan saran bagi pemerintah sebagai langkah pembangunan kebudayaan daerah Bali.
Ketua Pelaksana Sarasehan, I Made Dharma Suteja mengatakan tema ini diharapkan mampu merefleksikan pemulihan air sumber kehidupan, penghidupan dan peradaban. Sarasehan ini terlaksana berkat kerjasama Pemprov Bali dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Pada kesempatan tersebut hadir sebagai narasumber utama Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Prof IB Yudha Triguna, Dr. Nyoman Jampel, dan Prof. I Nyoman Darmaputra. [rls/prov/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -