search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bocah 10 Tahun Korban Perkosaan Lahirkan Bayi
Sabtu, 19 Agustus 2017, 06:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Chandigarh. Seorang bocah perempuan India berusia 10 tahun yang hamil akibat diperkosa, telah melahirkan seorang bayi perempuan.
 
Gadis malang itu tidak tahu bahwa dirinya hamil dan tidak menyadari telah melahirkan seorang bayi. Orangtuanya mengatakan bahwa ia harus menjalani operasi untuk mengeluarkan batu besar di perutnya.
 
[pilihan-redaksi]
Bayi seberat 2,5 kg itu dilaporkan lahir melalui operasi sesar di sebuah rumah sakit pemerintah di Chandigarh, pada Kamis (17/8/2017) pukul 09:22 waktu setempat.
 
"Anak perempuan ini berada dalam keadaan sehat, sedang dalam pemulihan. Kami perkirakan, dia bisa pulang awal pekan depan," kata Dasari Harish, yang mengepalai komite pengawas perawatan sang bocah.
 
Bocah perempuan yang jati dirinya dirahasiakan itu diduga diperkosa berulang kali oleh sang paman sepanjang tujuh bulan. Tersangka pemerkosa itu pun kini sudah ditahan oleh kepolisian.
 
Kehamilannya diketahui bulan lalu, tatkala ia mengeluhkan sakit di perutnya dan orang tuanya memeriksakannya ke rumah sakit. Ia didapati sudah hamil sekitar 30 minggu.
 
Pengadilan daerah menolak memberikan izin baginya untuk melakukan aborsi dengan alasan bahwa pengguguran kandungan pada masa kehamilan yang sudah terlambat terlalu berisiko.
 
Putusan pengadilan itu dibawa ke Mahkamah Agung untuk banding, namun pengajuan banding juga ditolak pada 28 Juli atas alasan yang sama.
 
Aturan hukum di India melarang pengguguran kandungan yang berusia lebih dari 20 minggu, kecuali nyawa sang ibu berada dalam bahaya atau ada kondisi-kondisi luar biasa lainnya. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami