search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengusaha Bengkel Mobil Bali Diminta Manfaat Jamkrida
Senin, 16 Oktober 2017, 12:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Denpasar. Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) diharapkan dapat menopang roda perekonomian masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan di Bali. 
 
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada acara Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) yang diselenggarakan di Rumah Apresiasi, Renon, Denpasar pada Minggu (15/10) pagi.
 
[pilihan-redaksi]
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memberikan apresiasi atas dilaksanakannya RAPIMDA PBMB sebagai upaya evaluasi atas program serta kinerja selama setahun terakhir. Ia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi PBMB yang turut serta membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan.
 
Ditambahkan Sudikerta, dalam menjalankan kegiatannya, para pelaku usaha yang tergabung dalam PBMB pastinya akan mengalami kendala terkait permodalan serta sulitnya penjaminan kredit yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha. Untuk itu Wagub Ketut Sudikerta mengajak para pelaku usaha bengkel tersebut untuk memanfaatkan keberadaan Koperasi serta Program penjaminan Kredit Daerah Bali (Jamkrida) Bali Mandara.
 
"Saya mengapresiasi pelaksanaan RAPIMDA ini, sebagai ajang evaluasi atas kinerja selama ini. Tak lupa saya juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi PBMB yang turut membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Kita tau, dengan adanya perkumpulan ini maka pengusaha bengkel sudah pasti menyediakan lapangan pekerjaan,"ujar Sudikerta dalam sambutannya.
 
Lebih lanjut, Sudikerta yang juga Dewan Kehormatan PBMB mengatakan sebagai organisasi jasa ekonomi kerakyatan dibidang pelayanan, PBMB perlu melakukan evaluasi dan konsolidasi sejauh mana organisasi ini berjalan. Tak hanya itu peningkatkan kualitas agar mampu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen juga sangat diperlukan.
 
"Kita sadar dengan seiring perkembangan jaman, kita dituntut untuk terus meningkatkan kualitas diri agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Untuk itu, mulai dari sekarang tolong siapkan diri untuk bisa bersaing," imbuhnya. 
 
Sementara Kapala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Ni Luh Made Wiratni mengajak pengusaha bengkel yang tergabung dalam PBMB untuk terus berpartisipasi dengan pemerintah dalan pengentasan kemiskinan. Dijelaskan Wiratni, pemerintah akan senantiasa membantu pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa bersaing.
 
"Mari bersama-sama untuk mengurangi kemiskinan yang ada di Bali. Berbagai program telah dilakukan oleh pemerintah, namun dengan dukungan masyarakat kita harapkan semua itu bisa teratasi. Pemerintah akan membantu masyarakt untuk meningkatkan skil atau kemampuannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Seiring berkembangnya jaman, peningkatan keahlian sangat di perlukan agar tidak tergilas dengan perkembangan teknologi. Jangan puas dengan apa yang kita miliki saat ini, tapi mari terus tingkatkan agar bisa bersaing," ungkap Wiratni. [bbn/prov/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami