search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tuak Manis Jadi Primadona
Rabu, 13 Desember 2017, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Tuak adalah nyawa, begitu kata salah satu penunggu stand pameran hasil pertanian di UPTD Pertanian Rendang saat memperingati Hari Pangan Sedunia, Senin (11/12).
 
"Kita dari kelompok wanita tani, kebetulan ada suami salah satu anggota sebagai petani tuak ya sekalian ikut dipamerkan juga siapa tau banyak yang minat," kata Ni Wayan Murdani ketua kelompok wanita tani Putri Mandiri.
 
Diakuinya, sejak pagi tuak manis yang dikemas dalam botol kecil dibandrol seharga Rp5.000 tersebut cukup diminati. Terbukti dari hasil olahan pertanian lainnya seperti manisan salak, Tuak manis paling laris bahkan sampai kehabisan stok.
Sementara untuk tuak rasa yang biasa belum ada yang beli, biasanya yang membeli tuak rasa biasa hanya para laki-laki saja itupun kebanyakan di sore hari.
 
Selain tuak, jelompok wanita tani tersebut juga memamerkan beberapa olahan hasil pertanian jyga seperti, olahan manisan salak, keripik berbahan dasar singkong, olahan minyak kelapa dan masih ada yang lainnya. [igs/wrt]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami