Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comMasyarakat Kediri Keluhkan Pelayanan BRSU Tabanan
Sabtu, 20 Januari 2018,
15:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pelayanan BRSU Tabanan dinilai belum maksimal dan masih banyak yang perlu ditingkatkan.Salah satu tokoh masyarakat Kediri I Nyoman Mulyadi ( 55) mengeluhkan pelayana BRSU Tabanan.
Keluhan itu disampaikan Mulyadi kepada sejumah wartawan, Sabtu ( 20/1/2018). Ia menyatakan tidak ingin masyarakat di Tabanan mengalami hal serupa seperti yang dialami oleh salah satu warganya yakni I Gede Made Surya Wirawan (32) . Surya Wirawan mengeluh ketika meminta surat rujukan operasi di RSUP Sanglah tidak diberikan pihak BRSU Tabanan. “Saya tidak ingin kejadian yang sama menimpa warga saya yang lain,” jelas Mulyadi.
Menurut keterangan I Gede Made Surya Wirawan warga Banjar Panti, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan, ia mengaku kecewa terhadap pelayanan BRSU Tabanan. Pasalnya dua hari lalu yakni Kamis ( 18/1/2018) adiknya bernama I Gede Nyoman Panji Artadi ( 20) meminta surat rujukan rencana operasi parikosel di RSUP Sanglah, Denpasar. “Adik saya pertama minta surat rujukan ke Puskesmas Kediri, setelah itu adik saya mengurus rujukan ke BRSU Tabanan,” jelasnya.
Adik bersama ibunya kemudian mengurus surat rujukan itu ke BRSU Tabanan hari itu juga. Karena pasiennya antre dan ramai. Adik dan ibunya kemudian pulang. Keesokan harinya yakni Jumat ( 19/1/2018) adik dan ibunya kembali BRSU Tabanan. Oleh salah satu perawat dijelaskan tidak bisa mengeluarkan surat rujukan karena tindakan operasi parikosel tidak ditanggung dengan BPJS.
“Kata perawat hanya ditanggung kamar saja,” terangnya. Karena tidak mendapatkan jawaban yang puas. Akhirnya adik dan ibunya menelpon dirinya. Ia yang sedang bertugas kemudian datang ke BRSU Tabanan mempertanyakan hal tersebut. Lagi lagi jawaban yang didapat tidak puas dan pihak perawat dan assisten dokter.
“Saya kemudian menyampaikan keluhan ini kepada Pak Man Mulyadi,” jelasnya. Setelah dijembatani, ia kemudian ditelpon oleh pihak rumah sakit bertemu langsung dengan Direktur BRSU Tabanan.
“Tadi siang saya sudah bertemu dengan Pak Direktur, dan dijelaskan secara panjang lebar,” terangnya. Ditambahkannya, hari Senin adiknya disuruh datang ke BRSU Tabanan menjalani USG. “Setelah hasil USG turun, adik saya baru bisa dioperasi,” terangnya.
Ia memilih operasi di RSUP Sanglah karena memang operasi lebih cepat ditangani dinbadingkan dengan di BRSU Tabanan.Sementara itu Direktur BRSU Tabanan dr I Nyoman Susila membenarkan kalau pihaknya dikomplain oleh masyarakat kediri. “Hal itu miskomunikasi, dan kami telah komunikasikan dengan memanggil keluarga yang bersangkutan,” terangnya.
Setelah dijelaskan, pihak keluarga akhirnya bisa menerima. “Keluhan ini akan kami jadikan introspeksi dan berbenah dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Berita Premium
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025