search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasca Erupsi, Warga Yang Kembali Dari Pengungsian Beli Bibit Sapi
Jumat, 2 Maret 2018, 17:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com.Karangasem. Perekonomian warga terdampak erupsi Gunung Agung khususnya di Kawasan Rawan Bencana (KRB) I, II dan III kini berangsur-angsur pulih, terbukti dari warga yang mulai kembali bercocok tanam dan membeli bibit ternak sapi.
 
[pilihan-redaksi]
Pasca diturunkannya status Gunung Agung ke level III siaga dengan radius zona perkiraan bahaya 4 kilometer warga di Dusun Temukus, Desa Besakih, Rendang, Karangasem kembali bercocok tanam bunga Gumitir, bahkan beberapa warga sudah kembali membeli bibit ternak Sapi.
 
"Ya warga sudah kembali bercocok tanam dan membeli bibit sapi, saat ini di Dusun Temukus sudah ada sekitar 100 ekor bibit sapi yang dibeli warga," ujar I Wayan Sudiana selaku Kepala Wilayah Dusun Temukus saat dikonfirmasi, Jumat (02/03).
 
Diakui Sudiana, warga berani membeli bibit ternak karena sumber pakan rumput di wilayah tersebut yang dulunya sempat layu dan mati kini mulai tumbuh bahkan lebih subur dari sebelumnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Kendati demikian, menurutnya ada sedikit kekhawatiran dibenak warganya jika sewaktu waktu kembali harus mengungsi. Namun meski dilanda kekhawatiran warganya memilih pasrah jika nantinya akan merugi apabila harus mengungsi lagi.
 
Sementara itu, wilayah Dusun Temukus sendiri berada di radius 4,5 kilometer hingga 7,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung. Meskipun berada di luar radius perkiraan zona bahaya, namun sekitar 30 KK yang terdiri dari 130 orang warga bermukim di radius 5 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung masih mengungsi. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami