Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Polda Bali Tegaskan Data Skimmer Tersebar Via Medsos di 67 ATM Palsu

Rabu, 21 Maret 2018, 07:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Polda Bali membantah pernah mengeluarkan data pemasangan 67 alat skimmer yang sudah beredar di jejaring media sosial (medsos) yang dinilai palsu.
 
[pilihan-redaksi]
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan data pemasangan alat skimmer yang sudah beredar di jejaring medsos.
 
“Kami tidak pernah mengeluarkan data seperti itu. Kami yakinkan data itu palsu,” tegasnya Selasa (20/3) kemarin. 
 
Diakuinya, Pulau Bali sebagai destinasi wisata dunia merupakan sasaran empuk pelaku kejahatan skimming. Tak hanya Bali, kejahatan perbankankan ini sering terjadi di Lombok, Mataram dan Jakarta. Sehingga dia mengimbau kepada masyarakat untuk semakin berhati-hati dalam melakukan transaksi di ATM. 
 
Perwira melati tiga di pundak itu mengatakan, guna mengantisipasi kerapnya aksi kejahatan skimming yang terjadi di Bali, maka ke depannya Unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali akan segera membentuk satgas anti kejahatan cyber yang melibatkan, Tim Cyber Polda Bali, Vendor masing masing atm dan legal Bank di Indonesia. 
 
“Setelah terbentuknya satgas kejahatan skimming ini bisa mencengah dan mengurangi kejahatan aksi perbankan di Bali,” harapnya. 
 
Kombes Hengky mengatakan ada beberapa tips kepada masyarakat agar bisa aman bertransaksi di ATM. Yakni berhati-hati menekan PIN karena bisa saja terpasang kamera tersembunyi untuk mengetahui password nasabah. Kedua, nasabah diharapkan untuk tidak bertransaksi di kawasan sepi, karena pelaku mudah memasang alat skimmer di tempat tersebut. 
 
Ketiga, nasabah diharapkan memeriksa saldo rekening secara teratur, apabila ada penarikan uang yang aneh segera laporkan ke pihak bank. Keempat, jangan terlalu sering mengakses akun bank, karena terlalu sering maka semakin rentan di bobol. Kelima, nasabah wajib mendaftarkan di bank bila ada setiap transaksi menggunakan dua jenis otentikasi. 
 
[pilihan-redaksi]
Seiring ditangkapnya 3 warganegara Turki oleh Ditreskrimum Polda Bali dalam kasus pembobolan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dengan modus skimming, kejahatan perbankan dengan modus pemasangan alat skimmer (penyalin data nasabah) di ATM, beredar di Bali. Tercatat, ada 67 alat skimmer yang sudah terpasang di ATM bank tersebut guna memudahkan para pelaku menguras uang nasabah.
 
Sementara itu, data yang tersebar di medsos alat skimmer itu sudah terpasang di 67 ATM yang tersebar di Bali, seperti di Denpasar, Badung, Ubud Gianyar, Tabanan, Karangasem, Singaraja. Di Denpasar, alat canggih ini sudah terpasang di sejumlah tempat wisata, kampus, supermarket, waterboom, kampus dan pertokoan, seperti Uluwatu, Kuta, Renon, dan Gatot Subroto. Dalam data tersebut juga mencatumkan vendor bank seperti Kejar, BG serta SSI. (bbn/Spy/rob)  
 
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami