search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selat Bali Berkabut, Pelabuhan Gilimanuk Buka Tutup
Senin, 2 April 2018, 05:05 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com. Jembrana. Pelabuhan penyeberangan selat Bali Minggu (01/04/2018) harus memberlakukan sistem buka tutup akibat terjadi cuaca yang teejadi buruk. Akibat cuaca buruk itu pelayaran kapal yang melayani penyeberangan Jawa -Bali sempat dihentikan.
 
[pilihan-redaksi]
Hujan disertai angin kencang dan berkabut menyelimuti selat Bali yang terjadi pada Minggu pukul 15.35 WITA, akibat cuaca buruk tersebut jarak pandang nahkoda terbatas lantaran munculnya kabut tebal.
 
 
Jarak pandang nahkoda atau juru mudi kapal terbatas sehingga rawan terjadi tabrakan atau kapal salah arah  Karena membahayakan pelayaran kapal yang melayani penyebrangan, Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar menutup penyebrangan mulai Pukul 15.45. 
 
[pilihan-redaksi2]
Menurut petugas UPP Syahbandar Gilimanuk I Putu Wirawan seijin Kepala  Syahbandar Gilimanuk mengatakan, Penutupan karena jarak pandang Nahkoda atau juru mudi kapal sangat terbatas dan beresiko bisa mengakibatkan terjadi tabrakan antar kapal atau kapal salah arah. 
 
"Penyeberangan di selat Bali di dihentikan sementara mengingat cuaca buruk yakni kabut dan hujan membuat jarak pandang terbatas sehingga pihaknya menginstruksikan untuk menunda pelayaran baik dari Ketapang maupun Gilimanuk," ujar Putu Wirawan.
 
Akibat penutupan ini penumpukan kendaraan terutama truk,bus dan kendaraan pribadi terjadi di areal parkir pelabuhan hingga ke parkir manuver. Setelah sekitar 1 jam lebih penyebrangan ditutup, cuaca mukai membaik dan pukul 17.00 penyebrangan dibuka lagi dan penyeberangan kembali nornal. [bbn/Jim/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami