Cekcok Dituduh Rebut Tamu, Pelaku Arahkan Kepalan Tinju ke Mulut Korban
Jumat, 6 April 2018,
16:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com.Badung, Diawali cekcok persoalan tamu, pertemuan antara guide Mandarin berujung ricuh karena pelaku yang berinisial MY (33) sekaligus rekan Ahui memukul korban Edy (36) di salah satu warung di jalan raya Kuta pada Kamis (6/4).
[pilihan-redaksi]
Rentetan dari kejadian tersebut akibatnya puluhan orang dari perkumpulan guide Mandarin lokal mendatangi Polsek Kuta untuk mendesak polisi menangkap pelaku penganiayaan. Kedatangan puluhan guide tersebut direspon cepat aparat kepolisian Polsek Kuta. Malam itu juga, pelaku, MY yang tinggal di Jalan Parigata, Lingkungan Perarudan Kuta Selatan diamankan.
Rentetan dari kejadian tersebut akibatnya puluhan orang dari perkumpulan guide Mandarin lokal mendatangi Polsek Kuta untuk mendesak polisi menangkap pelaku penganiayaan. Kedatangan puluhan guide tersebut direspon cepat aparat kepolisian Polsek Kuta. Malam itu juga, pelaku, MY yang tinggal di Jalan Parigata, Lingkungan Perarudan Kuta Selatan diamankan.
Selain itu, polisi sudah menerima laporan dari korbannya, Edy (36) tinggal di Jalan Letda Made Putra, Denpasar Timur. Kasus penganiayaan berlatar-belakang rebutan tamu itu berlangsung di Rest Warung Kita di Jalan Raya Kuta, Kamis (5/4) sekitar pukul 21.00 Wita. Dua guide warga keturunan Cina Medan yakni Ahui dan Aliang cekcok mulut di TKP, dan mereka membawa teman masing-masing. Disana mereka mengobrol sambil minum bir.
“Awalnya Ahui mengajak Aliang bertemu di lokasi untuk membicarakan masalah tamu. Setelah bertemu, Ahui tidak mengaku mengambil tamu Aliang sehingga terjadi cekcok mulut,” ujar sumber Polsek Kuta, Jumat (6/4).
Melihat ada pertengkaran, korban Edy yang datang bersama Aliang sontak berteriak jangan ribut. Mendengar bentakan tersebut, pelaku MY yang ikut datang bersama Ahui menjadi marah. Pria asal Singaraja ini kemudian mendatangi Edy dan langsung memukul mulut korban hingga berdarah.
Kericuhan pun pecah di rumah makan tersebut. Ada yang membanting kursi, melempar botol bir ke atas meja. Beruntung, kericuhan berhasil diredam dan korban melaporkan kasus ini Polsek Kuta.
[pilihan-redaksi2]
Puluhan guide ikut mengawal korban melapor, guna memberikan dukungan sekaligus mendesak polisi menangkap pelakunya. Malam itu juga, pelaku MY diamankan polisi dan dimintai keterangannya.
Puluhan guide ikut mengawal korban melapor, guna memberikan dukungan sekaligus mendesak polisi menangkap pelakunya. Malam itu juga, pelaku MY diamankan polisi dan dimintai keterangannya.
Sementara saksi Aliang yang diperiksa polisi mengakui Ahui adalah guide liar yang tidak memiliki ijin resmi. Bahkan, Ahui selalu mencatut nama travel perusahaan lain untuk mencari tamu. Keterangan lainnya, Aliang mengaku pelaku Made Yastono merupakan teman dekat Ahui karena adik pelaku bekerja di tempat Ahui.
Terkait kejadian ini, Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku dan masih dimintai keterangan. “Pelaku sudah kami amankan dan kasus ini hanya salah paham sehingga terjadi penganiayaan,” tegasnya kemarin (6/4). (bbn/Spy/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl