Mabuk Berat, Oknum Anggota Ormas Mengamuk dan Pukul Korban Terdekat
Sabtu, 2 Juni 2018,
22:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Badung. Tindakan arogansi dilakukan seorang oknum anggota ormas bernama Made Adi Candra Wibawa alias Dugong (35). Dalam kondisi mabuk berat akibat pengaruh minuman keras, mantan residivis kasus narkoba yang baru keluar dari Lapas Kerobokan 11 April 2018 itu mengamuk dan mengancam siapa saja yang ada di dekatnya.
[pilihan-redaksi]
Salah satu korbannya adalah, I Made Wikarsan (22) yang wajahnya dipukul 3 kali dengan menggunakan popor air softgun hingga mengalami luka robek. Pria asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini kemudian melaporkan kasusnya ke Polsek Kuta Selatan.
Salah satu korbannya adalah, I Made Wikarsan (22) yang wajahnya dipukul 3 kali dengan menggunakan popor air softgun hingga mengalami luka robek. Pria asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini kemudian melaporkan kasusnya ke Polsek Kuta Selatan.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Warung Maya Jalan Uluwatu II sebelah Mc-Donald, Jimbaran, Kuta Selatan, Kamis (31/5) sekitar pukul 02.00 dini hari. Di warung tersebut tampak korban, I Made Wikarsan dan temannya, I Gede Yogapramana yang tinggal di Jalan Uluwatu Jimbaran.
"Korban dan saksi minum-minum disana. Pelaku juga berada disana sedang minum juga bersama teman-temannya," beber Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nengah Patrem didampingi Kanitreskrim Iptu Muhamad Nurul Yaqin, Sabtu (2/5).
Berselang tidak lama minum, tersangka Made Adi Candra Wibawa alias Dugong terlihat mabuk dan berulah. Tiba-tiba saja, oknum anggota ormas ini bertengkar dengan pemuda yang duduk di sebelahnya, namun kemudian berakhir damai.
Selanjutnya, pria yang tinggal di Taman Melia no 1A Lingkungan Tegal, Jimbaran, Kuta Selatan, ini pergi mengendarai sepeda motor dan tancap gas. Namun setibanya lampu merah McDonald Jimbaran, tersangka Dugong memukul seorang pengendara motor yang keburu ngacir karena ketakutan.
[pilihan-redaksi2]
Bak kesetanan, pria yang badannya penuh tatto ini memarkirkan motornya di tengah jalan, sehingga memacetkan arus lalu-lintas. Lebih fatal lagi, tersangka menodongkan senjata Air Softgun kepada orang-orang yang lewat di jalan tersebut.
Bak kesetanan, pria yang badannya penuh tatto ini memarkirkan motornya di tengah jalan, sehingga memacetkan arus lalu-lintas. Lebih fatal lagi, tersangka menodongkan senjata Air Softgun kepada orang-orang yang lewat di jalan tersebut.
Belum puas sampai disitu, tersangka kembali ke TKP Warung Maya dan kemudian mendekati korban, I Made Wikarsan.
Tanpa basa basi, tersangka menonjok muka korban sebanyak 3 kali hingga mengenai telinga, pelipis kiri hingga luka robek dengan menggunakan popor senjata Air Softgun. Usai memukul, tersangka kabur ke Jalan Uluwatu II jimbaran.
"Tersangka memukul korban dengan popor senjata Air Softgun hingga mengalami luka alis kiri, pelipis kiri dan telinga kanan," terang Kompol Patrem.
Team Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan yang menerima laporan oknum anggota ormas mengamuk, bergerak cepat menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi. Tersangka Dogung akhirnya ditangkap saat sedang minum di Jalan Pratama Br. Celuk, Benoa, Kuta Selatan, Jumat (1/5) dinihari.
"Diperiksa, tersangka mengaku anggota ormas di Bali dan mantan residivis narkoba. Dia menganiaya korban karena pengaruh minuman keras," sebut mantan Kapolsek Mengwi ini. (bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl