Alien Child, Cermin Mereka yang Terasing dan Ditinggalkan
Minggu, 3 Juni 2018,
11:10 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Grup duo kolaborasi kakak adik Aya dan Laras, Alien Child asal Nusa Penida menjelaskan Alien Child bukanlah merujuk sosok tertentu dan bukan tentang mereka. Alien Child merupakan cerminan tentang "rumah" bagi semua orang yang pernah terasing, ditinggalkan dan terlupakan.
[pilihan-redaksi]
Aya dan Laras melalui lagu ciptaannya, ingin menghadirkan sebuah rumah teduh menentramkan bagi siapa saja, terutama remaja yang tengah berupaya menemukan jati dirinya. Menurut mereka Alien Child bukan sosok molek tiruan, tetapi mereka yang paling murni dan alami. Tidak menjadi persoalan apakah dipandang buruk rupa atau mengganggu pandang. Yang jelas, kata mereka Alien Child adalah rumah kebersamaan bagi siapa saja untuk diterima dan dicintai apa adanya.
Aya dan Laras melalui lagu ciptaannya, ingin menghadirkan sebuah rumah teduh menentramkan bagi siapa saja, terutama remaja yang tengah berupaya menemukan jati dirinya. Menurut mereka Alien Child bukan sosok molek tiruan, tetapi mereka yang paling murni dan alami. Tidak menjadi persoalan apakah dipandang buruk rupa atau mengganggu pandang. Yang jelas, kata mereka Alien Child adalah rumah kebersamaan bagi siapa saja untuk diterima dan dicintai apa adanya.
Sebagai manifestasi ungkapan tersebut mereka meluncurkan single dan video klip bertajuk Your Love pada tanggal 3 Juni 2018 di akun Youtube Alien Child dengan genre electropop.
"Ini lagu tentang cinta, akan tetapi tidak semata-mata lagu cinta umumnya. Kami percaya karya ini memiliki aneka makna yang tersimpan dalam lirik dan musiknya. Your Love boleh jadi adalah tentang cinta yang murni, cinta yang jujur. Melalui metafor yang berlapis makna dalam syairnya, kami mengajak pendengar untuk bebas berimajinasi," ujar Laras, Sabtu (2/6) di Denpasar.
Ia melanjutkan kedelapan lagu tersebut terangkum dalam album berjudul "Takeoff". Album ini melantunkan segala pengalaman masa muda seperti cinta, cita-cita, pertanyaan hakiki tentang hidup, juga proses penemuan diri, berikut pengalaman pribadi sebagai remaja.
[pilihan-redaksi2]
"Kami yakin masa remaja adalah saat dimana kita bersiap untuk terbang "meninggalkan rumah" (leaving a nest), guna meraih masa depan cemerlang seturut usia yang makin matang. Itulah momen "Takeoff"," sebutnya
"Kami yakin masa remaja adalah saat dimana kita bersiap untuk terbang "meninggalkan rumah" (leaving a nest), guna meraih masa depan cemerlang seturut usia yang makin matang. Itulah momen "Takeoff"," sebutnya
Disampaikan, Your Love dan ketujuh lagu lainnya menggunakan lirik berbahasa Inggris.
"Ini merupakan bahasa ekspresi paling dekat dengan kami, mengingat kami tumbuh besar selama 11 tahun di Kanada. Boleh dikatakan, ini juga bagian dan upaya agar lagu kami dapat diapresiasi oleh publik yang lebih luas/internasional. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan kami akan menciptakan lagu-lagu berbahasa Indonesia bahkan mungkin memadukan dengan bahasa daerah, karena kami cinta terhadap Tanah Air, Indonesia," bebernya.
Selain melalui media Youtube, dalam waktu dekat lagu ini juga akan dapat dinikmati melalui platform digital lainnya seperti Spotify, iTunes, Apple Music, Deezer, JOOX, dan lain-lain.
"Kami yakin lagu-lagu ini akan lebih mudah diapresiasi. Ungkapan perasaan dan gagasan kami, semoga lebih menyentuh dan mudah diresapi, terlebih bagi remaja saat ini. Ke depan, kami berharap selalu dapat menciptakan musik yang murni ekspresi diri, serta kiranya dapat menjadi "ruang berbagi" untuk siapa saja, anak muda, guna mengenali dan memahami siapa dirinya," pungkas mereka berdua. (bbn/aga/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
