search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jebol Plafon Kamar Mandi, Lima Tahanan Polsek Denbar Kabur
Senin, 4 Juni 2018, 16:35 WITA Follow
image

bbn/pontianakpost.co.id/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Lima tersangka yang terlibat kasus pencurian, kabur dari tahanan Polsek Denpasar Barat (Denbar), Senin (4/6) pagi. Para tersangka ini diduga sudah merencanakan pelarian tersebut dengan menjebol plafon kamar mandi tahanan dan melarikan diri lewat genteng. 
 
[pilihan-redaksi]
Delapan anggota piket jaga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif terkait kejadian tersebut. Terbongkarnya pelarian lima tersangka terkuak setelah berlangsung pergantian anggota piket jaga Polsek Denbar sekitar pukul 06.00 Wita. 
 
Anggota piket jaga yang baru kaget setelah mengetahui sel tahanan kosong, dan lima tahanan kabur setelah menjebol plafon yang terbuat dari asbes di kamar mandi tahanan. Kelima tahanan itu yakni, Muhamad Akbar, Muhamad Arfan, Muhamad Rifai, Bilson Kenedy, keempatnya terlibat kasus pencurian, dan terakhir Muhamad Jubir terlibat kasus penggelapan. Nama terakhir ini ditangkap bersama istrinya yang kini masih mendekam di tahanan Polsek Denbar. 
 
Menurut Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo yang melakukan sidak ke Polsek Denbar mengatakan, lima tahanan kabur saat para penjaga sedang beristirahat. Diketahui, pada sel tahanan tersebut terdapat 15 tersangka, namun hanya 5 saja yang kabur. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Anggota kondisinya sedang istrahat semua. Jadi, dari kejadian itu kami melihat ada kelemahan di atas asbes, tinggal dipukul saja dari bawah bisa lepas. Di atas asbes memang ada jeruji besi tapi kecil, didorong saja lepas. Disana ada 15 orang tahanan dan yang keluar 5 orang, mungkin kelompoknya dia,” beber Kombes Hadi. 
 
Perwira melati tiga di pundak itu menjelaskan, diduga pelarian tersebut sudah direncanakan. Mereka lebih dulu mengecek kondisi atap asbes kamar mandi, kemudian melubanginya dengan menggunakan paku. “Setelah lepas, dia pasang lagi dan pakai odol. Sehingga anggota gak tau. Gak mungkin anggota ngecek atap asbes kamar mandi,” bebernya.
 
Setelah menjebol atap asbes, kelima tersangka kasus pencurian itu melalui atas genteng selanjutnya kabur dengan cara berpencar. Terkait pelarian ini, Kombes Hadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres lainnya untuk menangkap para pelaku agar tidak kabur keluar Bali. Sejumlah pintu keluar juga sudah dijaga ketat, seperti Pelabuhan Gilimanuk, Padangbay, Pelabuhan Benoa dan Bandara Ngurah Rai. (bbn/Spy/rob) 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami