search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Gempa Lombok, Nilai Kerugian di Kubu Mencapai Rp3 M
Jumat, 24 Agustus 2018, 23:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem dinilai salah satu wilayah terparah yang mengalami kerusakan infrastruktur akibat dampak rentetan Gempa Lombok dengan nilai kerugian yang terjadi mencapai Rp3 miliar.
 
Seperti yang diungkapkan Camat Kubu, I Made Suartana pada, Jumat (24/08). Berdasarkan data laporan yang diterimanya dari Kepala Desa setempat kerugian akibat kerusakan gempa di Lombok mencapai angka Rp3 miliar.
 
"Dari data kerusakan yang dilaporkan, mencapai nominal Rp3 Miliar," ujar Suartana.
 
Dikatakan Jumlah tersebut baru hanya pada 1 Desa saja belum termasuk desa yang lainnya dimana terdapat kerusakan lagi akibat gempa susulan. Kendati demikian, diakui Suartana masih banyak warga yang bangunannya hanya mengalami sedikit kerusakan tudak melaporkannya dan memilih untuk memperbaiki sendiri.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, kerusakan terparah yang terjadi di Desa Ban hingga menyebabkan kerugian mencapai Rp3 Miliar tersebut paling banyak berasal dari salah satu Pura yang ada di Dusun Bunga, Desa Ban  Dimana pura tersebut baru saja selesai dilakukan perbaikan yang menghabiskan biaya hingga Rp2 Miliar dan sekarang kembali hacur akibat gempa tersebut.
 
Di satu sisi, pasca terjadinya rentetan gempa susulan dikatakan Suartana warga masih enggan untuk tidur di rumahnya pada malam hari. Mereka memilih membuat tenda tenda darurat bahkan ada yang sampai tidur di kandang sapinya.
 
"Yang warga kami butuhkan saat ini adalah bantuan terpal untuk digunakan membuat tempat tinggal sementara," ujarnya. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami