search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petitenget Festival: Uniknya Lomba Ngelawar Berbahan Dasar Ikan
Sabtu, 15 September 2018, 15:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Lomba ngelawar meriahkan suasana pada hari kedua Festival Petitenget, Sabtu (15/9). Berbeda dari suguhan lawar umumnya menggunakan daging babi sebagai bahannya, panitia justru menampilkan bahan dasar laut seperti ikan laut, cumi serta udang.
 
[pilihan-redaksi]
Diikuti 4 Kelurahan dan 2 Desa diantaranya Padang Sambian Kaja, Seminyak, Kerobokan Kelod, Padang Sambian Kelod, Kerobokan dan Kerobokan Kaje, Lomba Ngelawar dimulai jam 09.00 wita pagi hingga 12.00 wita siang. Menurut salah satu juri dalam perlombaan Petitenget Festival Chef Gede Pandita, dia melihat dari tiga tahun terakhir ini belum ada perlombaan ngelawar yang menggunakan bahan dasar lawar sari laut. Biasanya sebagian besar, lanjutnya dalam setiap perlombaan ngelawar sebagian besar menggunakan bahan dasar daging babi maupun daging ayam. 
 
"Bisa dikatakan lomba ngelawar dengan bahan dasar sari ikan laut tergolong sangat jarang mungkin hanya satu atau dua even festival saja yang mengunakan bahan baku lawar dengan sari laut ini,"jelasnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Ia menjelaskan selain menciptakan citarasa kuliner yang luar biasa, lawar berbahan dasar sari ikan laut tersebut juga kaya akan Omega 3 tinggi yang tentunya sangat baik bagi tubuh.
 
Terlihat selain para peserta lomba antosias dan semangat mengikuti perlombaan. Beberapa wistawan mancanegara juga sangat tertarik,  ingin mengetahui proses pembuatan lawar berbahan dasar sari ikan laut tersebut. Dengan melihat secara langsung mendatangi masing-masing peserta lomba. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami