search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seni Lukis Kontemporer Tidak Ditinggalkan di Era Digital
Sabtu, 6 Oktober 2018, 16:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com,Gianyar. Museum Arma menggelar pameran lukisan yang bertajuk "The Challenge of Contemporary” pada Sabtu (6/10). Diikuti sebanyak 23 seniman dari Bali dan Jogja, pagelaran seni ini ingin mengangkat kebangkitan seni lukis kontemporer di tengah era digital.
 
[pilihan-redaksi]
Pendiri Museum Arma, Anak Agung Gede Rai, tujuan dari kegiatan pameran ini adalah, untuk membangkitkan, menjaga dan mendorong para seniman lukis kontemporer untuk lebih mengembangkan karya-karya seninya ditengah era modern saat ini sehingga seni lukis di era digital saat ini tidak ditinggalkan. 
 
Disamping itu kegiatan yang diikuiti oleh 23 seniman dari jogja dan Bali ini akan mengikuti pameran sampai dengan tanggal  6 November 2018, dimana galeri museum Arma akan dibuka muali pukul 10.00 hingga pukul 18.00 Wita. Ia berharap masyarakat Bali maupun masyarakat internaisonal dapat berkunjung kemuseum Arma untuk melihat hasil karya seni lukis kontemporer dari para seniman Jogja-Bali tersebut.
 
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), yang menghadiri sekaligus membuka Pameran Lukisan 
menyambut baik atas diselenggarakannya pemeran lukisan tersebut. Pameran lukisan yang menampilkan berbagai lukisan kontemporer yang didukung oleh Komunitas Seniman Kontemporer Jogja-Bali, tentunya akan sangat bermanfaat dalam rangka memperkaya khasanah seni budaya Bali, khususnya dibidang seni lukis. 
 
[pilihan-redaksi2]
Ditegaskannya, bahwa hal tersebut, juga sejalan dengan kebijakan dan program prioritas dalam bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya Bali sesuai dengan Visi ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Dalam hal tersebut, Pemerintah Provinsi Bali memiliki kepentingan yang besar terhadap keberadaan museum di Bali, demikian juga halnya terhadap museum ARMA. 
 
Untuk itu, ia berharap pameran tersebut dapat memberikan edukasi kepada masyarakat Bali untuk dapat meningkatkan kualitasnya dalam berkesenian utamanya seni lukis menuju pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
Hadir pula dalam kesempatan itu, Para Penglisir Puri Agung Peliatan, Penglisir Puri Agung Ubud, serta undangan lainnya. AA Gede Rai mengucapkan terima kasih atas sambutan positif dari Wakil Gubernur Bali dan para seniman yang mengikuti acara tersebut. (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami