search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolda Dukung Pelaksanaan HUT PPMKI ke 39 yang Digelar di Bali
Kamis, 25 Oktober 2018, 06:32 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kapolda Bali, Irjen (pol) Petrus Reinhard Golose mendukung pelaksanaan kegiatan HUT  Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) ke 39 yang dipusatkan di Bali 15-23 Nopember 2018. 
 
"Bapak Kapolda mendukung acara HUT dan bersedia untuk melepas touring tanggal 18 November 2018," ujar Dewan Penasehat PPMKI Bali Jos Dharmawan, usai melakukan audensi bersama jajaran pengurus PPMKI Bali, di Polda Bali, (23/10/2018).
 
Pengurus Pusat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) akan menyelenggarakan "Emphaty Tour Lombok" sebagai wujud keprihatinan terhadap musibah bencana gempa yang digelar 15-23 Nopember 2018.
 
Ketua Umum PPMKI Provinsi Bali, Agus Pendit, mengatakan kegiatan "Emphaty Tour Lombok" juga serangkaian hari jadi PPMKI ke-39 tahun 2018. 
 
"Kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan tur dari Jakarta dengan menempuh jarak 2.500 kilometer," ujar Agus Pendit.
 
Agus Pendit lebih lanjut mengatakan, rute yang akan ditempuh dalam tur tersebut mulai dari DKI Jakarta-Salatiga (Jawa Tengah)-Paiton (Jawa Timur) dan finish di Denpasar, Bali.
 
 
Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus PPMKI dari Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Ada juga peserta dari luar negeri, yakni Taiwan.
 
"Kendaraan tur dari Jakarta sedikitnya 60 unit mobil klasik. Setibanya di Bali akan kembali melakukan 'Touring' dengan tujuan Kintamani (Bangli) - Tukad Bangkung Plaga (Badung) dan kembali ke Denpasar," ujarnya.
 
Dewan Penasehat PPMKI Bali Jos Dharmawan mengatakan, rencana awal kegiatan "touring" tersebut hingga ke negara Timor Leste, namun setelah dilakukan survei, jarak tempuh dan medannya dinilai cukup berat. Akhirnya diputuskan "touring" mobil kuno tersebut hanya sampai di Bali.
 
"Selain medannya berat, juga jarak tempuh cukup jauh. Juga memerlukan dana cukup besar. Kegiatan ini tercetus saat Musyawarah Nasional (Munas) PPMKI di Bandung untuk menggelar 'Touring' hingga keluar negeri (Timor Leste). Tetapi dengan adanya musibah bencana alam di Lombok, maka dana tersebut akan disisihkan untuk disumbangkan kepada masyarakat di sana," ujarnya.
 
Ia mengungkapkan, sebagai puncak acara peringatan HUT ke-39 PPMKI, akan dilakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk peringatan hari jadi organisasi tersebut.
 
"Rencananya puncak kegiatan dan peringatan HUT ke-39 PPMKI akan digelar di sebuah hotel di kawasan wisata Nusa Dua, Bali pada 19 Nopember 2018," ujarnya.[bbn/rls/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami