Pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani Ditarget Rampung 2021
Kamis, 15 November 2018,
06:39 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gubernur Bali Wayan Koster menargetkan pembangunan jalan baru batas Kota (shortcut) Singaraja – Mengwitani bisa rampung pada tahun 2021 dan mampu mengatasi kesenjangan pembangunan antara Bali Utara dan Bali Selatan.
"Dengan selesainya sorthcut ini diharapkan roda perekonomian antara Bali Utara dan Bali Selatan bisa seimbang. Transportasi bisa lebih lancar, keseimbangan antara utara-selatan, barat-timur juga bisa terwujud. Investor juga bisa masuk ke Buleleng," tegasnya usai acara Ground Breaking Paket Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani, di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (14/11) siang.
Saat ini, lanjutnya, telah dilakukan pada tahap ground breaking titik 5-6 tepatnya di Desa Pegayaman. Dengan adanya proyek shortcut ini, warga tidak akan mengeluh mabuk lagi, karena jalan berkelok-kelok. Dan sesungguhnya, kata dia ini dilakukan untuk mewujudkan mimpi rakyat yang telah lama ingin direalisasikan.
"Sudah lama rakyat menunggu-nunggu hal ini, dan Saya bersyukur akhirnya bisa melaksanakannya,” ungkapnya.
Koster berharap pembangunan shortcut ini cepat selesai sehingga setelah itu bisa beralih ke pembangunan infrastruktur lainnya seperti tol Denpasar-Gilimanuk yang selama ini juga telah dinanti masyarakat.
“Kalau untuk bandara di Bali Utara, tahun 2019 kita berharap sudah mulai ada tahapan pembangunannya. Selain itu, Pelabuhan Celukan Bawang, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Padang Bay juga akan terus dikembangkan, serta proyek kereta api lingkar Bali. Jadi kita memang sungguh-sungguh dengan sektor infrastruktur ini,” imbuhnya.
Ditambahkan Koster, Bali sebagai destinasi wisata dunia sudah sangat terlambat terkait pembangunan infrastruktur. Untuk itu, dalam 5 tahun kepemimpinannya Ia akan fokus pada pembangunan infrastruktur baik darat, laut, udara yang terkoneksi satu sama lain.
Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII, I Ketut Dharma Wahana dalam laporannya mengatakan jika terwujudnya Jalan Baru batas Kota Singaraja-Mengwitani merupakan kerjasama antara Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat. Jalan baru batas kota Singaraja-Mengwitani adalah jalan penghubung antara Kabupaten Buleleng dengan Tabanan. Pembangunan jalan baru dan jembatan ini bertujuan untuk memperbaiki geometric jalan guna mempersingkat waktu tempuh perjalanan dariu Denpasar ke Singaraja begitupula sebaliknya.
Acara Ground Breaking Paket Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja – Mengwitani ini dihadiri perwakilan dari Kementerian PUPR, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra dan sejumlah pejabat lainnya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/net