search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ubah Kebiasaan Buang Air Sembarangan, Desa Amerthabuana Kantongi Penghargaan
Senin, 3 Desember 2018, 19:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Keberhasilan Desa Amerthabuana, Kecamatan Selat, Kabupaten karangasem dalam mengedukasi warganya untuk merubah kebiasaan tidak sehat buang air besar di sembarang tempat mendapat apresiasi berupa penghargaan ODF (Open Defication Free) dari Pemerintah Kabupaten Karangasem.
 
[pilihan-redaksi]
Dari 78 Desa yang ada di Kabupaten Karangasem hanya 5 desa yang dikategorikan berhasil melakukan edukasi tidak sembarang buang air besar setelah dilakukan survei oleh tim khusus dari pemerintah sejak Januari 2018. Sakah satu dari 5 desa itu adalah Desa Amerthabuana.
 
"Memang kelihatannya sepele, tapi untuk merubah kebiasan itu bukan hal yang gampang, bahkan ada warga yang mengatakan jika BAB di Wc bisa sampai 4 jam gak keluar saking biasanya Buang air sembarangan," kata Kepala Desa Amerthabuana, I Wayan Suara Arsana usai menerima penghargaan Deklarasi ODF (Open Defication Free) atau stop buang air besar sembarangan, Senin (03/12).
 
Diakui Suara Arsana, memang sejauh ini di Desa Amerthabuana masih ada beberapa warga yang beberapa kali kepergok buang air di saluran irigasi namun pihak akan terus memberikan pemahaman soal dampak yang bisa ditimbulkan jika kebiasaan tersebut terus dilakukan.
 
[pilihan-redaksi]
Sementara itu, sejalan dengan dideklarasikannya ODF (Open Defication Free) stop buang air besar sembarangan, Suara menjelaskan, di Desa Amerthabuana ada 4 Dusun yang warganya berjumlah sekitar 1.400 jiwa dari 1.300 kepala keluarga, untuk per kepala keluarganya memang sejauh ini belum 100% memiliki toiet hanya saja di setiap pekarangan rumah yang ditinggali beberapa Kepala Keluarga dipastikan ada 1 toiletnya.
 
"Nanti kita juga rencananya akan alokasikan bantuan WC menggunakan dana desa, hanya saja buka WC umum sasarannya karena jika wc umun rawan kerusakan," tutur Suara Arsana.
 
Acara deklarasi ODF ini berlangsung di Balai Banjar Dusun Abian Tiying, dihadiri oleh Camat Selat, Kapolsek Selat, Seluruh Bendesa Adat yang ada di Desa Amerthabuana, unsur pemuda dan tokoh masyarakat setempat. Kegiatan diawali dengan pementasan tari penyambutan yang kemudian dilanjutkan dengan senam cuci tangan dan penandatanganan Ikrar Deklarasi ODF Desa Amertha Buana. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami