search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Air Asia Keluarkan Larangan Penumpang Tujuan Malaysia Bawa Makanan Mengandung Babi
Rabu, 13 Februari 2019, 18:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Maskapai penerbangan Air Asia mengeluarkan larangan bagi penumpang membawa makanan atau produk lain yang mengandung babi ke tujuan negara Malaysia sejak 12 Februari 2019.
 
[pilihan-redaksi]
Dalam keterangan resmi melalui website Airasia.com kepada penumpang dan setelah dikonfirmasi melalui call center Air Asia, diketahui larangan tersebut merupakan regulasi dari pihak pemerintahan Malaysia bukan dari managemen Air Asia. Maka dari itu, dalam keterangannya Air Asia jika ditemukan barang yang dilarang tersebut, maka akan dikenakan sanksi dengan membuang ke tempat pembuangan khusus yang tersedia di bandar udara Malaysia.
 
Jika peraturan ini dilanggar maka barang bawaan penumpang akan disita dan penumpang akan didenda sebesar 100.000 ringgit Malaysia atau dikenakan hukuman kurungan penjara selama 6 tahun atau akan dihukum denda dan kurungan penjara sekaligus.
 
 
Sementara itu salah satu Biro Perjalanan, staf Lila Travel, Didi membenarkan perihal surat edaran dari Air Asia tersebut. Dia belum memastikan apakah pelarangan ini hanya berlaku untuk semua maskapai tujuan Malaysia atau tidak. Untuk sementara, kata dia, pihaknya hanya memperoleh surat dari Air Asia. Terkait sejak adanya peraturan tersebut berdampak adanya penerbangan ke tujuan Malaysia, Didi menyebut saat ini belum ada penundaan keberangkatan penumpang. "Semua masih terschedule, rencananya kami akan mensosialisasikan kepada pemesan tiket juga," ujarnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami