Sempat Terkena Sebaran Abu Vulkanik, Bandara Ngurah Rai Tetap Beroperasi Normal
Minggu, 21 April 2019,
12:06 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Dampak erupsi Gunung Agung yang menyebabkan paparan hujan abu vulkanik menyebar hingga terdampak di wilayah bandara I Gusti Ngurah Rai. Meski demikian, operasional bandara tetap normal.
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan keterangan resmi kalaksa BPBD Bali, Made Rentin pada pukul 06.44 - 8.15 Wita terpantau hasil paper test di bandara ngurah rai positif abu vulkanik yang sangat tipis. Artinya bahwa Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat tanda-tanda temuan sebaran abu Vulkanik. Namun operasional bandara dinyatakan masih normal.
Berdasarkan keterangan resmi kalaksa BPBD Bali, Made Rentin pada pukul 06.44 - 8.15 Wita terpantau hasil paper test di bandara ngurah rai positif abu vulkanik yang sangat tipis. Artinya bahwa Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat tanda-tanda temuan sebaran abu Vulkanik. Namun operasional bandara dinyatakan masih normal.
Hal ini merupakan hasil dari rapat Stakeholders Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Tanggal 21 April 2019 Pukul 10.00 Wita di Ruang Rapat Airport Operation Control Centre (AOCC) dalam rangka menyikapi dampak erupsi Gunung Agung Pada Pukul 03.21 Wita terhadap operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Rapat dihadiri oleh General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, GM Airnav, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Otoritas Bandara Wilayah IV, Pimpinan AoC, Para perwakilan Ground Handling dan Maskapai.
Disebutkan pada pukul 05.30 Wita Otoritas Bandara Ngurah Rai merilis laporan aktivitas Gunung Agung yang terdiri dari info vona terakhir masih kategori oranye, sigmet yang menunjukan polygon sebaran abu vulkanik di sekitar wilayah tenggara pulau Bali, arah angin lap 3.000 ft dari Timur- Tenggara dengan Kecepatan 00 – 17 Knots, arah angin lap 10.000 ft dari Timur Laut-Timur dengan Kecepatan 00 - 07 Knots, arah angin lap 19.000 ft dari Barat-Barat Laut dengan Kecepatan 00 - 07 Knots, Berdasarkan citra satelit Himawari 8 tanggal 20 April 2019 jam 05.00 Wita, abu bergerak ke arah tenggara-selatan.
[pilihan-redaksi2]
Untuk hasil observasi meteorologi penerbangan (METAR) pada pukul 10.30 Wita diketahui sudah tidak menunjukan adanya sebaran abu vulkanik di sekitar wilayah bandara.
Untuk hasil observasi meteorologi penerbangan (METAR) pada pukul 10.30 Wita diketahui sudah tidak menunjukan adanya sebaran abu vulkanik di sekitar wilayah bandara.
Diharapkan agar semua Maskapai saling menginformasikan adanya Vulcano Activity (VA) atau tidak setelah mendarat di Denpasar ataupun yang setelah lepas landas agar memonitor aktivitas Gunung Agung.
Hasil dari Pilot Report bahwa Gunung Agung tidak ada aktivitas susulan dan tidak ada gumpalan debu Vulkanik ataupun peningkatan status Gunung Agung. Kemudian dalam rapat memutuskan dengan mempertimbangkan seluruh data dukung dari seluruh stakeholders, Bandara I Gusti Ngurah Rai dinyatakan tetap beroperasi normal dan tetap monitor perkembangan selanjutnya. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
