Nikmati Wisata Anti Mainstream di Bali
Minggu, 26 Mei 2019,
08:54 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Beritabali.com, Gianyar. Pulau Bali terkenal akan keindahan alamnya seperti pantai, gunung, danau, atau bahkan pemandangan-pemandangan alam serta keragaman budayanya yang menjadikan Bali menjadi salah satu daya tarik wisata dunia.
[pilihan-redaksi]
Ternyata, di balik keindahan alam dan keragaman budaya yang dimiliki, Bali juga memiliki destinasi-destinasi wisata rohani yang antimainstream, salah satunya adalah Pura Tirta Empul.
Ternyata, di balik keindahan alam dan keragaman budaya yang dimiliki, Bali juga memiliki destinasi-destinasi wisata rohani yang antimainstream, salah satunya adalah Pura Tirta Empul.
Berlokasi di kawasan Tampak Siring Kabupaten Gianyar, Pura ini merupakan salah satu wisata rohani populer yang ada di Bali. Destinasi wisata rohani ini menjadi populer karena selain kita bisa menikmati keindahan pura dengan arsitektur-arsitektur khas bali, kita juga bisa melakukan penglukatan (penyucian diri) dengan membasuh diri di pancuran-pancuran yang ada di area Pura Tirta Empul ini. Tentu saja setelah melukat, badan kita akan terasa segar bugar kembali, pikiran menjadi jernih, dan pengaruh-pengaruh buruk/kotor niscaya akan ternetralisir.
[pilihan-redaksi2]
Purnama/Tilem, Banyu Pinaruh, dan ketika ada upacara-upacara keagamaan hindu adalah saat yang tepat mengunjungi destinasi wisata ini karena dalam kepercayaan hindu saat-saat tersebut adalah dewasa ayunya (hari baiknya) untuk melakukan pembersihan diri. Pura Tirta Empul ini terbuka bagi umum, baik yang beragama hindu maupun non hindu dan semua akan dihimbau untuk menggunakan kamen (kemben) saat akan memasuki areal pura. Namun bagi yang sedang cuntaka (menstruasi) dan sebel (berduka atas kematian), tidak diperkenankan untuk memasuki areal pura ini.
Purnama/Tilem, Banyu Pinaruh, dan ketika ada upacara-upacara keagamaan hindu adalah saat yang tepat mengunjungi destinasi wisata ini karena dalam kepercayaan hindu saat-saat tersebut adalah dewasa ayunya (hari baiknya) untuk melakukan pembersihan diri. Pura Tirta Empul ini terbuka bagi umum, baik yang beragama hindu maupun non hindu dan semua akan dihimbau untuk menggunakan kamen (kemben) saat akan memasuki areal pura. Namun bagi yang sedang cuntaka (menstruasi) dan sebel (berduka atas kematian), tidak diperkenankan untuk memasuki areal pura ini.
“Tempatnya indah, sangat luas dan fasilitas yang disediakan lengkap, tidak seperti di tempat-tempat melukat lainnya. Jadi buat kita melukatnya lebih tenang, aman dan lebih konsentrasi.” kata salah seorang pengunjung yang pernah mengunjungi Pura Tirta Empul ini.
“Pura Tirta Empul sangat menarik untuk dikunjungi, nuansa Balinya sangat terasa, apalagi untuk pendatang seperti saya.” imbuh salah seorang wisatawan pendatang yang pernah berkunjung ke Pura Tirta Empul ini. (bbn/unud/rob)
Berita Gianyar Terbaru
Reporter: bbn/rls
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
