Toilet Eks Pengungsi Gunung Agung di Lapangan Ulakan Tidak Terurus
Rabu, 31 Juli 2019,
18:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Usai ditinggal pengungsi Gunung Agung, kondisi toilet permanen bantuan CSR dari Pertamina yang dibangun di lapangan umum Ulakan cukup memprihatinkan.
[pilihan-redaksi]
Terpantau, ada sebanyak 10 ruangan toilet yang dibangun. Kondisinya nampak kumuh dan kotor tak terawat, bahkan lubang-lubang kloset juga terlihat kotor. Selain itu di bagian luar semak juga terlihat tumbuh tinggi. Bisa dikatakan saat ini toilet tersebut tidak bisa difungsikan.
Terpantau, ada sebanyak 10 ruangan toilet yang dibangun. Kondisinya nampak kumuh dan kotor tak terawat, bahkan lubang-lubang kloset juga terlihat kotor. Selain itu di bagian luar semak juga terlihat tumbuh tinggi. Bisa dikatakan saat ini toilet tersebut tidak bisa difungsikan.
Terkait dengan kondisi toilet tersebut Camat Manggis, Ida Bagus Nyoman Astawa ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa berbuat banyak terutama masalah perawatan toilet tersebut karena tidak termasuk aset sehingga tidak bisa dianggarkan.
"Toiket itu saya sendiri yang usulkan CSR dsri Pertamina, karena saat itu kondisi pengungsi darurat membutuhan toilet sehingga langsung dibangun toilet permanen, disamping juga agar selanjutnya bisa dipergunakan ketika ada kegiatan kemasyarakatan," ujarnya.
[pilihan-redaksi2]
Untuk meminimalisir kerusakan, karena sambungan air yang dulu dibantu pihak Desa setempat sudah diputus, pintu - pintunya sengaja dilepas dan diamankan dan ditaruh dalam gudang Kantor Camat Manggis.
Untuk meminimalisir kerusakan, karena sambungan air yang dulu dibantu pihak Desa setempat sudah diputus, pintu - pintunya sengaja dilepas dan diamankan dan ditaruh dalam gudang Kantor Camat Manggis.
Sementara itu, pihak Camat Manggis juga sudah memikirkan terkait dengan perawatan bantuan toilet tersebut dengan cara akan diserahkan kepada pihak Desa setempat untuk pengelolaannya agar bisa dimanfaatkan ketika ada upacara mengingat di sebelah lapangan adalah kuburan yang tentunya sewaktu waktu ada upacara keagamaan.
"Rencananya akan serahkan ke Desa, kita sudah lakukan pertemuan dengan Kepala Desa sekitar seminggu lalu dan sudah disetujui tinggal dibuatkan berita acara saja agar bisa dimanfaatkan," tandasnya. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -