Rakernas V APJI: Anggota Didorong untuk Bertransformasi Digital
Selasa, 13 Agustus 2019,
13:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Jakarta. Siti Radarwati, sebagai Ketua Panitia Rakernas V Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) mengatakan bahwa tema yang diambil untuk Rakernas V APJI 2019 ini adalah ‘APJI goes for 4.0 Suistainability, Improved Quality for Prosperity’.
[pilihan-redaksi]
“Tema ini sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP APJI, Rahayu Setyowati yang disampaikan sebagai pandangan umum dalam Musyawarah Nasional III APJI yang digelar pada Februari 2019 lalu," ungkapnya dalam keterangan resmi APJI menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V APJI 2019 dan Festival Jajan Pasar serta Pameran industry Jasa Boga bertaraf internasional pada 13 - 15 September 2019 di Bali dengan tagar artfoodfestapji (#artfoodfestapji).
“Tema ini sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP APJI, Rahayu Setyowati yang disampaikan sebagai pandangan umum dalam Musyawarah Nasional III APJI yang digelar pada Februari 2019 lalu," ungkapnya dalam keterangan resmi APJI menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V APJI 2019 dan Festival Jajan Pasar serta Pameran industry Jasa Boga bertaraf internasional pada 13 - 15 September 2019 di Bali dengan tagar artfoodfestapji (#artfoodfestapji).
APJI menurutnya harus mendorong industri jasa boga secara berkeberlanjutan untuk meningkatkan kualitas menuju kesejahteraan para anggotanya dengan membangun sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha dan supporting usaha kuliner yang bertujuan meningkatkan perekonomian para anggota.
“Kami harus siap menghadapi industry 4.0 ini. Untuk itu, kami mengadakan Rakernas untuk mensikronisasi program kerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Piminan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia. Apalagi, saat ini anggota APJI terdiri dari berbagai skala usaha, dengan sebagian besar nya adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi, Rakernas ini sangat penting dan akan dibuka oleh pejabat setingkat menteri. Sedangkan untuk #artfoodfestapji akan dibuka oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster," ungkap Siti Radarwati.
Ia menambahkan tema Rakernas APJI ini sebagai respon "roadmap Making Indonesia 4.0" yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu dimana salah satu yang menjadi fokus adalah sektor makanan dan minuman.
Untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke V APJI akan diselenggarakan di Hotel Prama Sanur Beach Bali dan #artfoodfestapji bertaraf internasional akan diselenggarakan di Pantai Mertasari Bali.
Siti Radarwati menyatakan bahwa Bali dipilih sebagai tempat Rakernas karena Bali merupakan tujuan wisata terpopuler di Indonesia maupun mancanegara dengan kekhasan seni budayanya yang turut mempengaruhi industri jasa boga. Harapannya, industri jasa boga nusantara akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat dunia.
Sementara itu Humas DPP APJI Jimmy H Senduk mengatakan kegiatan Rakernas V APJI 2019 dan #artfoodfestapji kali ini tampil beda dibandingkan sebelumnya.
“Acara ini akan tampil beda dan dipastikan memberikan nilai tambah wawasan kuliner bagi seluruh anggota DPD APJI dan bagi daerah Bali sendiri. Kami yakin dapat berdampak signifikan bagi sektor pariwisata, terutama dari kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk itu, kami berharap para pemain di industri jasa boga dapat turut berpartisispasi aktif agar acara ini berjalan sukses dan semarak,” ujar Jimmy.
Siti Radarwati menambahkan bahwa salah satu yang perlu dipersiapkan adalah transformasi digital bagi para anggota APJI. Sebagai salah satu misi dari APJI itu sendiri yakni meningkatkan pengetahuan manajemen usaha yang terus menerus dikembangkan, dengan teknik dan metode yang mutakhir, sehingga mempunyai daya saing yang tinggi.
Terlebih saat ini, bisnis kuliner yang menempati posisi penting di Indonesia sehingga APJI perlu berperan aktif untuk turut mendorong para anggotanya memberikan kontribusi terhadap dunia kuliner Indonesia dalam hal pelestarian kuliner Indonesia dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dengan membina para UKM di bidang jasa boga.
Sedangkan untuk #artfoodfestapji akan digelar diatas lahan seluas 8700 meter persegi, 130 booth yang akan dibagi beberapa zona. Mulai dari Zona Industri, Zona Fashion, Art and Beauty. Ada juga Zona F&B yang didalamnya terdapat area khusus untuk Vegertarian, Organic dan Healty Food. Pengunjung juga bisa menikmati beragam industrii kreatif dalam zona Milenial, seperti body and face painting, entertainment dan lainnya yang sedang berkembang saat ini.
[pilihan-redaksi2]
Selain itu akan digelar juga Training dan Seminar Keamanan Pangan, Workshop Star Up Business oleh Ibu Fatma Bahalwan, Training Fruit and Vegetable Carving, Training Chocolate Pralin, Master Class Barista oleh Indolakto, dan Master Class Cooking oleh Chef Vindex.
Selain itu akan digelar juga Training dan Seminar Keamanan Pangan, Workshop Star Up Business oleh Ibu Fatma Bahalwan, Training Fruit and Vegetable Carving, Training Chocolate Pralin, Master Class Barista oleh Indolakto, dan Master Class Cooking oleh Chef Vindex.
Dalam #artfoodfestapji ini juga ada beberapa lomba yang digelar. Seperti Lomba Jajan Pasar yang didukung oleh Rose Brand, Kompetisi Barista: Latte Art, Cocktail Competition, Lomba Masak Dalam Bambu dan Membuat Masakan Nusantara.
Tidak ketinggalan, dari setiap DPD APJI akan memamerkan kekhasan kuliner dan budaya nya pada festival tersebut. Termasuk juga akan ada perwakilan negara sahabat yang akan memamerkan kuliner ke khasan negara nya.
“Kami optimis #artfoodfestapji ini akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan industri Jasa Boga Indonesia dan menjadi upaya kami mempersiapkan para anggota APJI menghadapi Industri 4.0,” tutup Sri Radarwati. (bbn/rls/rob)
Reporter: bbn/rls