Asap di TPA Sampah Mandung Belum Padam, DLH Bagikan Masker
Jumat, 6 September 2019,
23:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Sejak tiga hari terbakar, asap di TPA Mandung Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan belum padam pada Jumat (6/9). Asap terus timbul yang menyebabkan petugas pemadam kebakaran sulit melakukan penanganan.
[pilihan-redaksi]
Kabid IV Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan I Ketut Suardi mengatakan asap di TPA Mandung belum padam. Petugas pemadam kebakaran dan petugas di TPA Mandung sedang berusaha memadamkan api siang malam. "Tiga unit Damkar kami kerahkan serta dibantu dua alat berat menangani kebakaran," ungkapnya.
Kabid IV Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan I Ketut Suardi mengatakan asap di TPA Mandung belum padam. Petugas pemadam kebakaran dan petugas di TPA Mandung sedang berusaha memadamkan api siang malam. "Tiga unit Damkar kami kerahkan serta dibantu dua alat berat menangani kebakaran," ungkapnya.
Dituturkan penanganan kebakaran sulit ditangani. Selain mobil tidak bisa masuk hingga harus menyedot air gunakan mesin pompa dari kali, juga lokasi penanganan terlalu tinggi hingga harus menyambung selang pemadam kebakaran sepanjang 300 meter. "Pemadaman tergolong sulit, kita semprot dari atas tumpukan sampah petugas 'uyak' (diganggu) asap," bebernya.
Selama penanganan hingga 3 hari tersebut, pihaknya memberlakukan shiff kepada petugas. Shiff pagi mulai pukul 07.00 WITA sampai dengan pukul 18.00 WITA, kemudian diganti shiff baru sampai dengan besok paginya pukul 07.00 WITA. "Jadi begadang ini pantang pulang sebelum padam," terangnya.
Ditambahkan pemadaman dilakukan mulai dari sisi seletan sebelah timur, kemudian arah timur dan arah utara. Untuk kali ini pemadaman dilakukan dari sisi selatan terlebih dahulu. "Api tidak ada muncul tetapi asapnya belum mati total, kondisi asap sudah mendingan dari kemarin," kata Suardi.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Made Subagia menambahkan, kepada masyarakat yg terkena dampak dari kebakaran ini khusus di Kecamatan Kerambitan dan Kecamatan Selemadeg Timur sesuai dengan arahan pimpinanan sudah dilakukan pembagia masker oleh BPBD Tabanan, PMI Tabanan dan Pemerhati lingkungan.
[pilihan-redaksi2]
"Kami harapkan masyarakat Tabanan bisa bersabar dan selalu memberikan dukungan agar proses penangangan bisa berjalan dengan aman dan cepat. Bagi masyarakat yang mengalami gangguan pelayanan persampahan dari hari kemarin, saat ini sudah kembali mendapatkan pelayanan persampahan seperti hari - hari sebelumnya, hingga terwujudnya kota Tabanan yang selalu bersih", tegas Subagia.
"Kami harapkan masyarakat Tabanan bisa bersabar dan selalu memberikan dukungan agar proses penangangan bisa berjalan dengan aman dan cepat. Bagi masyarakat yang mengalami gangguan pelayanan persampahan dari hari kemarin, saat ini sudah kembali mendapatkan pelayanan persampahan seperti hari - hari sebelumnya, hingga terwujudnya kota Tabanan yang selalu bersih", tegas Subagia.
Seperti berita sebelumnya TPA Mandung terbakar pada Rabu (4/9) pukul 15.00 WITA seluas 20 are. Sejak saat itu seluruh petugas dari Pemadam Kebakaran, TPA Mandung berjibaku memadamkan api siang malam. Api memang berhasil dipadamkan tetapi asapnya belum dapat dikendalikan.
Bahkan asap dari TPA Mandung hingga sampai ke Desa Kelating dan Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan. Warga yang ada disekitar TPA Mandung seperti Desa Kerambitan sempat mengeluh karena asap sempat menganggu pernapasan. (bbn/tab/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/tab