search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
LPPM Unud Dorong Gerak Ekonomi Desa Bangun Kewirausahaan di BUMDes
Rabu, 25 September 2019, 14:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Pertumbuhan ekonomi desa seringkali dinilai lambat, jika dibandingkan dengan pembangunan ekonomi perkotaan. Sementara itu, revolusi industri 4.0 menuntut para pelaku ekonomi di desa hendaknya memiliki pemahaman dan keterampilan memanfaatkan teknologi dalam pengembangan usaha.
 
[pilihan-redaksi]
Melihat hal tersebut, Universitas Udayana melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana berupaya mendorong gerak ekonomi desa dengan membangun kewirausahaan yang dapat ditampung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal itu disampaikan, Ketua LPPM Unud, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P, di Ruang Pertemuan A.A. Made Djelantik, Universitas Udayana, di Jalan Sudirman, Kota Denpasar, Bali, Rabu (25/9/2019).
 
“Kita mendorong dengan melakukan inovasi, mengembangkan produk inovasi berbasis kerajinan dan industri kreatif, memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi yang bisa lebih efisien dan produktif lagi,” jelasnya.
 
Pergerakan ekonomi desa tentu harus turut didorong dengan pengembangan teknologi yang tepat guna juga. Tentunya dengan tetap sesuai dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan tidak mencemari lingkungan.
 
Dia menambahkan, dengan adanya kolaborasi tersebut dikatakan, ekonomi desa tentunya akan mampu bergerak maju serta dapat bersaing secara global juga nantinya. "Sehingga apa yang menjadi kebutuhan warga tentu akan mampu dipenuhi juga. Serta ekonomi di Desa akan dapat terdorong terutama ke arah yang lebih berkembang serta lebih maju lagi," pungkasnya. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami